Komnas HAM: Kasus Penembakan yang Menewaskan Brigadir J Berkaitan dengan Kejadian di Magelang

Selasa 02-08-2022,09:04 WIB
Editor : Gita Savana

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam mengatakan terus mendapatkan sejumlah dokumen dan data baru.

Hal itu disampaikan Komnas HAM seusai melakukan pemeriksaan digital dan siber dalam kasus baku tembak antara Bharada E dengan Brigadir J di rumah Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo.

Dia melanjutkan kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J berkaitan dengan kejadian di Magelang, Jawa Tengah.

“Satu lagi yang membuat (informasi) ini kaya, terkait dengan apa yang terjadi di Magelang,” ungkap Anam saat konferensi pers di kantor Komnas HAM, Senin kemarin.

BACA JUGA:Makar (3) 

BACA JUGA:Kunjungan Kerja ke Jambi, Ini Rencana Kegiatan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan

Namun, dia justru tak mengungkapkan secara perinci hal tersebut.

“Kami tetap harus beri (tahu), kami juga diperkaya dengan cerita-cerita terkait di Magelang,” imbuh Anam. 

Menurut dia, informasi dari rekaman video yang mereka dapatkan ialah Brigadir J masih hidup saat rombongan Irjen Ferdy Sambo tiba di Jakarta dari Magelang.

“Yang paling penting dari video tersebut, di area Duren Tiga memperlihatkan ada Irjen Sambo, rombongan dari Magelang," kata dia dikutip dari JPNN.com.

BACA JUGA:Tips Menjaga Kesehatan Gigi, Biar Awet Sampai Tua 

BACA JUGA:Rutin Konsumsi Kentang Rebus, Ini 5 Manfaat untuk Kesehatan

"Irjen Ferdy Sambo masuk duluan, setelah sekian waktu ada rombongan. Di situ terlihat Bu Putri, ada almarhum Brigadir J,” ungkap Anam.

Sementara itu, stri Kadiv Propam nonaktif Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawati tidak bisa hadir ke Gedung Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di LPSK, Ciracas, Jakarta Timur pada Senin 1 Agustus 2022.

Pengacara istri Ferdy Sambo, Arman Hanis pun mengungkap alasan kliennya belum bisa memenuhi panggilan pemeriksaan dari LPSK.

Kategori :