Populasi Tawon Vespa Meningkat di Tanjab Timur, Dalam 3 Bulan 6 Sarang Beserta Koloninya Dimusnahkan

Kamis 16-06-2022,11:53 WIB
Reporter : Harpandi
Editor : Jambi Independent

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sejak beberapa bulan belakangan, keberadaan tawon ndas atau dengan nama lain Vespa Affinis sering dijumpai di sejumlah wilayah yang ada di Kabupaten Tanjab Timur.

Yafrizal selaku Kasi Kesiapsiagaan dan Kedaruratan Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tanjab Timur menuturkan, sejak tiga bulan belakangan pihaknya telah beberapa kali melakukan evakuasi dan pemusnahan koloni tawon tersebut yang bersarang di dekat pemukiman warga.

"Sejak tiga bulan belakangan ini, ada sekitar 6 sarang tawon dan isinya yang kami evakuasi lalu kami musnahkan dengan racun serangga," tuturnya, Rabu 15 Juni 2022 malam, usai melakukan pemberantasan koloni tawon di Kecamatan Muarasabak Barat.

Tawon ini sendiri merupakan jenis tawon liar yang berbahaya dan bisa saja mengancam keselamatan warga yang bermukim atau pun melintas di sekitar sarangnya.

BACA JUGA:Sarang Tawon Vespa Berukuran 1,5 Meter Beserta Isinya Dievakuasi Petugas Damkar dari Pemukiman Warga 

BACA JUGA:Warga Paritculum I Resah Dengan Keberadaan Koloni Tawon Vespa

"Kalau sepengetahuan kami, akhir-akhir ini populasi tawon ndas ini cukup meningkat. Itu bisa dilihat dengan banyaknya sarang tawon ndas yang muncul di sekitar pemukiman warga dengan ukuran cukup besar," ujarnya.

Langkah pemusnahan ini diambil mengingat, koloni tawon ndas yang ukurannya cukup besar jika dibanding dengan hewan sejenisnya ini sangat berbahaya jika bersarang di sekitar pemukiman warga.

"Kita di Tanjab Timur ini belum ada penangkaran untuk tawon liar jenis ini, jadi setelah kami evakuasi sarangnya yang biasa bergelantungan di batang pohon, kemudian kami musnahkan kawanan tawon ini menggunakan racun serangga agar tidak membahayakan warga," ujar pria yang akrab disapa Ida Izal ini.

Dirinya juga menyebutkan, dalam waktu dekat pihaknya sudah merencanakan untuk kembali melakukan evakuasi dan pemusnahan koloni tawon yang bersarang di sekitar kantor Bupati Tanjab Timur dengan ukuran sarang yang juga cukup besar.

BACA JUGA:Bertemu Presiden Boeing, Airlangga Bahas Pengembangan Industri Pesawat 

BACA JUGA:Di Podcast Denny Sumargo, Marshanda Ngaku Bisa Tahu Tanda Orang akan Meninggal Dunia

"Di dekat kantor bupati itu juga ada sarang tawon ndas yang cukup besar, mungkin dalam waktu dekat kami juga akan melakukan pemberantasan terhadap sarang tawon itu beserta isinya," sebutnya.

Dalam kesempatan ini dirinya juga menyampaikan dan menghimbau kepada masyarakat, jika di sekitar pemukiman mereka terdapat sarang atau koloni hewan hewan liar seperti tawon dan ular yang dikhawatirkan dapat mengancam keselamatan warga, hendaknya hal tersebut bisa segera dilaporkan ke Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tanjab Timur atau pihak terkait lainnya.

"Warga jangan gegabah atau salah tindakan dalam mengusir atau membasmi hewan liar berbisa seperti ular atau kawanan tawon ini, sebab salah-salah bisa berakibat fatal. Hubungi kami, nanti biar kami yang akan menanganinya dengan peralatan yang ada dan personel yang sudah terlatih dibidang itu," imbaunya. (pan)

Kategori :