Kenali Ciri Tawon Vespa dan Cara Penanganannya yang Tepat

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Baru-baru ini, ada korban tewas akibat serangan tawon vespa di Kabupaten Tanjab Timur.

Tawon vespa lebih dikenal dengan sebutan tawon ndas. Kasus-kasus sengatan yang berujung fatal membuat banyak orang merasa khawatir. 

Kehadiran sarang tawon vespa yang mendadak muncul di area permukiman warga menjadi tantangan baru yang harus dihadapi. 

Lalu, apa sebenarnya yang membuat tawon ini begitu berbahaya, dan bagaimana cara aman untuk menanganinya?

BACA JUGA:Mantan Karyawati VIP PUB & BAR Gelapkan Uang Sampai Rp81 Juta

Mengenal Lebih Dekat Tawon Vespa yang Mematikan

Tawon vespa atau Vespa affinis adalah spesies tawon sosial yang memiliki reputasi buruk karena sengatannya yang mematikan.

Ukuran tubuhnya yang lebih besar dari lebah pada umumnya, dengan panjang bisa mencapai 2-3 cm, menjadi salah satu ciri khasnya.

Ciri lainnya adalah perpaduan warna hitam pekat di bagian kepala dan dada, serta garis oranye atau kuning yang mencolok di bagian perut.

Penampilan inilah yang membuatnya mudah dikenali, namun sering kali disalahartikan sebagai tawon biasa.

BACA JUGA:Bocah Meninggal Pasca Berobat di RSUD Abdul Manap, Keluarga Minta Klarifikasi

Sarang tawon ini biasanya terbuat dari serat kayu yang dikunyah dan dicampur air liur, sehingga teksturnya menyerupai kertas.

Sarang tawon vespa dapat ditemukan di berbagai tempat, mulai dari dahan pohon, semak belukar, atap rumah, hingga celah-celah bangunan.

Fenomena yang sering terjadi adalah tawon ini membangun sarang di dekat sumber makanan yang melimpah, termasuk tempat sampah atau area dengan sisa makanan manusia.

Sumber: