BPJS Ketenagakerjaan Muara Bungo Gelar Rapat Monitoring dan Evaluasi Kepesertaan
BPJS Ketenagakerjaan Muara Bungo Gelar Rapat Monitoring dan Evaluasi Kepesertaan-ist-
MUARA BUNGO,JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Muara Bungo menggelar rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Bungo. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung BPJS Ketenagakerjaan Cabang Muara Bungo pada Selasa 25 november 2025.
Pertemuan ini menjadi ajang evaluasi menyeluruh terkait perkembangan program jaminan sosial ketenagakerjaan, khususnya tingkat kepesertaan di wilayah Kabupaten Bungo. Selain itu, kegiatan ini juga dibarengi dengan sosialisasi kepada Kepala OPD dari unsur pemerintah daerah maupun perwakilan berbagai institusi dan organisasi terkait.
Pps. Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Muara Bungo, Denis Alfriawanto, menjelaskan bahwa rapat monitoring dan evaluasi ini bertujuan untuk melihat sejauh mana capaian dan pelaksanaan program BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Bungo.
“Sosialisasi terkait BPJS Ketenagakerjaan sekaligus monitoring evaluasi ini penting untuk mengetahui bagaimana perkembangan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Bungo, khususnya dalam menjangkau seluruh pekerja,” ujarnya.
BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Gelar Rapat Monitoring dan Evaluasi Perlindungan Pekerja Rentan di Jambi
Denis menambahkan bahwa kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah dan BPJS Ketenagakerjaan sangat diperlukan untuk memastikan semakin banyak pekerja yang mendapatkan perlindungan jaminan sosial. Menurutnya, perlindungan ini bukan hanya menyasar pekerja formal, tetapi juga pekerja rentan yang selama ini belum sepenuhnya terlindungi.
“Kami berharap kepada Pemkab Bungo ke depan agar perlindungan BPJS Ketenagakerjaan terus meningkat. Peran serta pemerintah sangat penting untuk memberikan perlindungan kepada pekerja-pekerja rentan di Kabupaten Bungo,” tegas Denis.
Ia juga menyampaikan bahwa pada tahun mendatang pihaknya menargetkan adanya peningkatan jumlah pekerja rentan yang didaftarkan ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
“Penekanan kami, harapan di tahun depan kalau bisa pekerja rentan yang terlindungi di Kabupaten Bungo bertambah lagi. Ini penting mengingat risiko kerja yang cukup tinggi bagi para pekerja di sektor informal,” tambahnya.
BACA JUGA:Telkomsel Lanjutkan Akselerasi UKM dengan Teknologi AI lewat Program DCE ke-5
Rapat monitoring dan evaluasi ini diharapkan dapat menghasilkan strategi dan langkah konkret untuk memperluas cakupan kepesertaan di Kabupaten Bungo. Dengan semakin banyaknya pekerja yang terlindungi, BPJS Ketenagakerjaan optimistis dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meminimalisasi risiko sosial ekonomi akibat kecelakaan kerja maupun risiko lainnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




