Nelayan di Tanjab Timur Bakal Terima Bantuan Kapal Tangkap Ikan 10 GT
Ilustrasi. Nelayan di Kabupaten Tanjab Timur, Provinsi Jambi, akan segera menerima bantuan kapal tangkap ikan 10 GT.-ist/jambi-independent.co.id-freepik.com
MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemkab Tanjab Timur melalui Dinas Perikanan dalam waktu dekat akan menyalurkan bantuan kapal tangkap ikan 10 Gross Tonnage (GT) untuk koperasi nelayan.
Bantuan kapal tangkap ikan ini diharapkan mampu memaksimalkan jumlah tangkapan hasil laut nelayan dan juga untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan di Kabupaten Tanjab Timur.
Kadis Perikanan Kabupaten Tanjab Timur, Hendri, saat diwawancarai terkait hal ini mengatakan, program bantuan kapal tangkap ikan 10 GT ini merupakan salah satu dari 18 program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Tanjab Timur.
"Untuk tahun ini kita upayakan progam tersebut sudah bisa berjalan. Satu unit kapal tangkap ikan itu sendiri saat ini sudah dalam proses pembuatan sejak beberapa pekan yang lalu di wilayah Tanjung Pinang," ucapnya.
BACA JUGA:Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama New York, Janjikan Kota Lebih Terjangkau dan Progresif
Nantinya, penyaluran perdana bantuan program kapal tangkap ikan 10 GT ini akan diterima oleh koperasi nelayan Ridho Ibu Lestari, yang berlokasi di Lambur Luar, Kecamatan Muarasabak Timur.
Saat ini, untuk anggota koperasi nelayan tersebut tengah mengikuti pembekalan atau Basic Safety Training (BST).
Sebab, setiap nelayan yang berlayar atau bekerja di atas kapal perikanan tersebut wajib memiliki sertifikat BST.
"Tujuan dari BST ini adalah, untuk mempersiapkan nelayan agar siap menghadapi situasi darurat, mencegah kecelakaan, serta dapat bertahan hidup di laut melalui materi seperti teknik bertahan hidup, pencegahan dan pemadaman kebakaran maupun pertolongan pertama," ujar Hendri.
BACA JUGA:Terungkap! KPK Blak-blakan Sebut Gubernur Riau Minta Jatah Preman Rp7 M dari Proyek PUPR
Diri juga menjelaskan, jika tidak ada kendala apapun, di awal bulan Desember 2025 inj kapal tangkap ikan 10 GT tersebut sudah bisa diserahkan kepada penerima bantuan dari program unggulan Bupati Dillah Hikmah Sari dan Wakil Bupati Muslimin Tanja tersebut.
"Kontrak pembuatan kapal tangkap ikan itu sendiri sudah kita lakukan pada bulan lalu. Estimasinya dalam dua bulan kapal tangkap ikan tersebut sudah selesai pembuatannya," jelasnya.
Kadis Perikanan Kabupaten Tanjab Timur ini juga menuturkan, selain bantuan satu unit kapal tangkap ikan, Pemkab Tanjab Timur juga ikut menyertakan bantuan alat tangkap di kapal tangkap ikan 10 GT tersebut.
"Koperasi nelayan Ridho Ibu Lestari ini memiliki anggota sekitar 40 orang yang terdiri dari beberapa kelompok nelayan. Kemungkinan kedepannya jumlah anggota koperasi bisa bertambah lagi," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




