Ledakan Dahsyat Guncang Pabrik Bahan Peledak Militer AS, Korban Jiwa Berjatuhan

JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID - Sebuah ledakan dahsyat terjadi di pabrik bahan peledak militer di Amerika Serikat pada Jumat, 10 Oktober 2025. Insiden yang mengguncang wilayah Hickman County, Tennessee ini menimbulkan kepanikan warga sekitar dan mengakibatkan sejumlah korban tewas serta beberapa orang dilaporkan hilang.

Pihak berwenang segera mengirimkan tim tanggap darurat untuk menangani situasi di lokasi kejadian.

Menurut laporan dari Kantor Sheriff Hickman County, ledakan tersebut terjadi di fasilitas milik Accurate Energetic Systems, perusahaan yang diketahui memproduksi berbagai jenis bahan peledak berkekuatan tinggi dan produk khusus untuk Departemen Pertahanan Amerika Serikat serta industri sipil.

BACA JUGA:Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Ketua Umum PSSI Minta Maaf

Dalam pernyataan resminya di media sosial, pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa ledakan terjadi di wilayah Bucksnort dan meminta masyarakat agar tidak mendekati area berbahaya tersebut.

“Layanan darurat saat ini telah berada di lokasi kejadian dan tengah berupaya mengendalikan situasi,” tulis pihak kepolisian dalam unggahannya di Facebook.

Sementara itu, rekaman udara yang disiarkan oleh media lokal menunjukkan pemandangan mengenaskan di area pabrik.

BACA JUGA:Cat Spider Tampil di IMX 2025, Kolaborasi Spektakuler Bersama Raffi Ahmad dan W2R

Puing-puing bangunan tampak masih membara, dengan sejumlah kendaraan di sekitar fasilitas tampak hangus terbakar.

Gumpalan asap tebal terlihat membubung tinggi ke udara, menandakan hebatnya ledakan yang terjadi.

Pemerintah setempat menyampaikan bahwa hingga saat ini mereka belum dapat memastikan secara pasti jumlah korban tewas maupun penyebab utama ledakan.

Namun, Sheriff Humphreys County, Chris Davis, mengonfirmasi bahwa ada beberapa korban meninggal dunia dan sejumlah orang masih belum ditemukan.

BACA JUGA:Atlet Taekwondo dan Judo Jambi Siap Persembahkan Emas di PON Kudus

“Saat ini kami masih melakukan pencarian terhadap beberapa orang yang belum ditemukan. Fokus kami adalah memberikan perhatian penuh kepada keluarga korban dan memastikan situasi tetap aman,” ujar Davis.

Sumber: