Sikap Indonesia Tolak Atlet Israel Didukung oleh Federasi Senam Dunia
Ilustrasi Senam-AFP/jambi-independent.co.id--
JAMBI - INDEPENDENT.CO.ID - Federasi Gimnastik Internasional (FIG) memberikan dukungan penuh terhadap keputusan Pemerintah Indonesia yang menolak partisipasi atlet Israel dalam ajang Gymnastics World Championship 2025.
Meskipun terdapat polemik terkait keikutsertaan Israel, FIG memastikan bahwa kejuaraan dunia tersebut tetap akan dilaksanakan di Jakarta sesuai jadwal.
Sejak awal ditunjuk menjadi tuan rumah, Indonesia melalui Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) telah melakukan langkah antisipatif dengan menjalin komunikasi intens bersama FIG.
BACA JUGA:Unja Luncurkan Program Mahasiswa Berdampak untuk Komunitas SAD dan Kelompok Peternak di Desa Hajran
Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan penyelenggaraan dengan kondisi politik dan hubungan diplomatik antarnegara peserta.
Ketika isu mengenai partisipasi atlet Israel mencuat, FIG memahami posisi Indonesia dan tetap mendukung penuh pelaksanaan kejuaraan di tanah air.
Ketua Umum PB Gimnastik Indonesia, Ita Yuliati, menjelaskan bahwa dalam struktur penyelenggaraan, Indonesia bertindak sebagai Local Organizing Committee (LOC), sementara keputusan mengenai regulasi, sistem, registrasi, dan daftar negara peserta menjadi wewenang penuh FIG.
BACA JUGA:Waspada! Kelebihan Trombosit, Bisa Jadi Sinyal Awal Kanker Darah
“Ini adalah event resmi FIG, dan kami hanya berperan sebagai panitia lokal. Semua keputusan mengenai negara peserta ditentukan langsung oleh FIG,” ujar Ita.
Menanggapi situasi geopolitik yang berkembang serta sikap resmi Indonesia, FIG kemudian menggelar rapat Executive Committee di Lausanne, Swiss, pada Kamis, 9 Oktober 2025.
Dari pertemuan tersebut, diputuskan bahwa atlet Israel tidak akan berpartisipasi dalam ajang Jakarta Gymnastics 2025.
BACA JUGA:Akibat Gempa Filipina, BMKG Minta 5 Wilayah di Indonesia Siaga Tsunami
“Alhamdulillah, FIG mendukung posisi Indonesia. Ini sangat penting karena kami selalu menjunjung konstitusi serta memprioritaskan keselamatan seluruh atlet dan delegasi. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa Israel tidak akan tampil dalam kejuaraan ini,” tegas Ita.
Ia juga menambahkan bahwa kejelasan dari FIG ini menjadi momentum penting untuk menyukseskan penyelenggaraan kejuaraan dunia gimnastik pertama di Asia Tenggara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




