Hari Anak Nasional ke-41, Wali Kota Maulana Kukuhkan Forum Anak dan Tegaskan Komitmen Perlindungan Anak

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemerintah Kota Jambi menggelar peringatan Hari Anak Nasional (HAN) ke-41 tahun 2025 dengan penuh semangat di Aula Griya Mayang, Rumah Dinas Wali Kota Jambi, Selasa 20 Agustus 2025. Acara ini juga dirangkai dengan pengukuhan Forum Anak Daerah “Bumi Angso Duo” Kota Jambi, yang menjadi wadah aspirasi generasi muda untuk terlibat aktif dalam pembangunan daerah.

Momentum ini semakin istimewa karena sekaligus menjadi ajang syukuran atas keberhasilan Kota Jambi meraih penghargaan bergengsi “Kota Layak Anak (KLA)” peringkat Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI.

Wali Kota Maulana: “Penghargaan Ini Adalah Hasil Gotong Royong Seluruh Elemen Kota”

Dalam sambutannya, Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., menyampaikan rasa syukur atas pencapaian yang diraih. Menurutnya, penghargaan tersebut bukan sekadar prestasi, tetapi bukti nyata dari kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga vertikal, OPD, tokoh masyarakat, forum anak, hingga kalangan agama.

BACA JUGA:Wih! Yamaha Bikin Motor Listrik Tapi Tetap Berjiwa Mesin Bensin

“Predikat Kota Layak Anak ini adalah hasil kerja bersama. Tapi capaian ini juga menjadi tanggung jawab besar untuk terus menjaga, memperkuat, dan memastikan hak-hak anak di Kota Jambi terlindungi,” ujar Maulana.

Ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus memperjuangkan pendidikan yang layak dan setara bagi seluruh anak, tanpa terkecuali. Wali Kota juga menyoroti pentingnya mencegah eksploitasi anak di jalanan, seperti anak-anak yang meminta-minta di lampu merah.

“Kalau ingin beramal, salurkanlah bantuan lewat lembaga resmi. Jangan lewat anak-anak yang seharusnya belajar, bukan bekerja,” imbau Maulana tegas.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Maulana menekankan bahwa hak pendidikan adalah fokus utama Pemkot Jambi. Ia memaparkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan berbagai bentuk bantuan pendidikan, mulai dari seragam dan buku tulis gratis, hingga beasiswa bagi siswa SD dan SMP kurang mampu.

BACA JUGA:Anggota Taifib TNI AL Meninggal Dunia Saat Aksi Terjun Payung HUT TNI

“Kami ingin setiap anak punya kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang. Tidak boleh ada anak Kota Jambi yang tertinggal karena keterbatasan ekonomi,” ungkapnya.

Selain bantuan pendidikan, Pemkot Jambi juga menjalankan program revitalisasi sekolah, termasuk perbaikan ruang kelas dan pemisahan toilet antara laki-laki dan perempuan. Langkah ini dinilai penting untuk menjamin kenyamanan, keamanan, dan perlindungan privasi anak di lingkungan sekolah.

Maulana juga mengingatkan pentingnya edukasi terhadap bahaya pernikahan dini dan dampak negatif media sosial, khususnya yang berhubungan dengan konten pornografi dan kekerasan digital.

“Jika semua indikator ini kita jalankan dengan baik, maka kita bukan hanya menciptakan kota yang layak anak, tapi juga membangun generasi yang kuat, sehat, dan berkarakter,” tambahnya.

Sumber: