Simak Data Terbaru Lumbung Padi Jambi: 5 Kabupaten/Kota dengan Hasil Panen Melimpah

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Peringatan Hari Tani Nasional setiap 24 September menjadi momentum untuk mengapresiasi kerja keras para petani yang telah berkontribusi menjaga pasokan pangan bagi masyarakat.

Selain dikenal karena hasil sawitnya, Provinsi Jambi juga memiliki potensi pertanian yang besar dalam produksi padi sebagai sumber pangan utama masyarakat.

Kondisi tanah yang subur, ketersediaan air, serta dukungan petani lokal menjadikan beberapa kabupaten di Jambi dikenal sebagai lumbung padi provinsi ini.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jambi yang dirilis 16 September 2025, total luas panen padi di Jambi di tahun 2024 mencapai 61,63 ribu hektar, meningkat 0,39 ribu hektar dari yang sebelumnya 61,24 hektar di tahun 2023. 

BACA JUGA:Kenapa Diperingati 24 September? Ini Sejarah Hari Tani Nasional

Lebih lanjut, hasil produksi padi juga mengalami kenaikan sebesar 5,08 ribu ton gabah kering giling (GKG) menjadi 281,02 ribu ton GKG. Namun, produksi padi ini tidak merata di seluruh wilayah, ada beberapa daerah yang menjadi penyumbang terbesar.

Berikut daftar daerah penghasil padi terbanyak di Jambi:

1. Kabupaten Kerinci

Kerinci dikenal sebagai penghasil hasil tani padi terbesar di Provinsi Jambi. Daerah ini memiliki lahan sawah yang luas dan produktif berkat sistem pengairan yang baik. Daerah ini memiliki lahan luas padi seluas 16,33 ribu hektare, dengan hasil padi lebih dari 80 ribu ton.

2. Kota Sungai Penuh

Kota Sungai Penuh menjadi daerah kedua dengan penghasilan padi terbanyak kedua setelah Kerinci dengan hasil padi mencapai 30 ribu ton.

BACA JUGA:Satresnarkoba Polresta Jambi Musnahkan 194,7 Kilogram Ganja, 10.012 Ekstasi, dan 7,8 Kilogram Sabu

3. Kabupaten Tanjung Jabung Barat

Setiap tahun, Tanjabtim menyumbang hasil panen yang signifikan untuk kebutuhan pangan provinsi. Kabupaten ini menghasilkan padi hingga lebih dari 20 ribu ton.

Sumber: