Wah! Tesla Mulai Uji Coba Layanan Robotaxi di Phoenix, dengan Pengemudi Keselamatan
Tesla-Antara/jambi-independent.co.id-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tesla (TSLA) kembali melangkah maju dalam ambisi kendaraan otonomnya setelah mendapatkan izin regulasi untuk menguji layanan taksi otonom (robotaxi) di Arizona, Amerika Serikat.
Meski demikian, untuk tahap awal, kendaraan masih akan dioperasikan dengan pengemudi keselamatan di belakang kemudi demi alasan keamanan.
Menurut Departemen Transportasi Arizona (ADOT), Tesla akan mulai mengoperasikan armada ride-hailing semi-otonom di wilayah metropolitan Phoenix.
BACA JUGA:Resmi! Automechanika Jakarta 2026 Siap Digelar, Indonesia Jadi Magnet Industri Otomotif
Langkah ini menjadi kelanjutan dari peluncuran layanan robotaxi Tesla di Austin, Texas, pada akhir Juni lalu yang menggunakan sekitar selusin kendaraan dengan pengawas keselamatan di kursi penumpang. Tak lama setelah itu, layanan diperluas ke San Francisco Bay Area.
Awal September, Departemen Kendaraan Bermotor Nevada juga telah memberi lampu hijau kepada Tesla untuk menguji taksi otonom tanpa pengemudi di Las Vegas.
Hal ini membuka peluang Tesla menjadi salah satu pemain besar dalam pasar mobilitas otonom di AS.
CEO Tesla, Elon Musk, optimistis layanan robotaxi perusahaannya dapat menjangkau sekitar 50% populasi Amerika Serikat pada akhir tahun ini. Setelah sebelumnya terbatas hanya untuk kalangan tertentu, aplikasi Tesla Robotaxi kini sudah dapat diakses publik, meski jumlah armada masih terbatas.
BACA JUGA:Wow! Inggris Akhirnya Resmi Akui Negara Palestina
Peta Persaingan Robotaxi di AS
Tesla bukan satu-satunya perusahaan yang berlomba menguasai pasar ride-hailing otonom.
Waymo, anak usaha Alphabet (induk Google), telah lebih dulu mengoperasikan layanan robotaxi sejak Oktober 2020 di Phoenix, sebelum memperluas jangkauannya ke San Francisco, Los Angeles, Austin, dan Miami.
Waymo juga menjalin kolaborasi dengan Uber di sejumlah kota serta merencanakan ekspansi ke Nashville tahun depan bersama Lyft.
Selain itu, Zoox, perusahaan robotaxi milik Amazon, juga telah membuka uji coba perjalanan gratis untuk publik di Las Vegas bulan ini, dengan pengujian tambahan di San Francisco.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



