Workshop Deep Learning dengan AI, FKIP UNJA Dampingi Guru Biologi Kota Jambi Tingkatkan Mutu Pembelajaran

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Universitas Jambi melalui tim pengabdian Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menggelar Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran Biologi Berbasis Deep Learning Berbantuan Artificial Intelligence (AI).

Kegiatan berlangsung pada 27 Agustus 2025 di SMA Negeri 2 Kota Jambi dan dilanjutkan dengan pendampingan daring hingga 10 September. Pesertanya adalah guru biologi yang tergabung dalam MGMP Biologi se-Kota Jambi.

Kepala SMA Negeri 2 Kota Jambi, Dra. Nirma Erika, M.Pd., dalam sambutannya menyatakan kegiatan ini sebagai peluang besar untuk memperkaya praktik mengajar guru. Ia menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak dalam menghadapi tantangan di era yang serba digital.

Ketua tim, Dr. Ervan Johan Wicaksana, S.Pd., M.Pd., M.Pd.I., menjelaskan bahwa AI bukan untuk menggantikan peran guru, melainkan mendukung guru dalam memperkaya inovasi pembelajaran. Dengan AI, perangkat ajar bisa lebih adaptif dan kontekstual. “Kami berharap guru biologi mampu menghadirkan pembelajaran yang interaktif, kritis, dan kontekstual bagi siswa,” ujarnya.

BACA JUGA:Workshop SPS Jambi, Bedah Tantangan Media di Era Digital

Workshop ini menghadirkan tim dosen lintas prodi FKIP UNJA yaitu Dr. Ervan Johan Wicaksana, S.Pd., M.Pd., M.Pd.I. sebagai ketua, bersama Saparuddin, S.Pd., M.Pd., Eka Aghnia Syarif, S.Pd., M.Pd., Husmayani Muny Putri, S.Pd., M.Pd., dan Habizar, S.Pd., MESL sebagai anggota.

Sesi kegiatan diawali dengan pemaparan konsep dan implementasi pembelajaran mendalam oleh Dr. Ervan. Dalam pemaparannya, Dr. Ervan menjelaskan prinsip deep learning yaitu berkesadaran, bermakna, dan menggembirakan yang menjadi dasar penyusunan perangkat ajar, sehingga siswa bukan hanya memahami konsep, tetapi juga mampu menghubungkannya dengan permasalahan nyata. Kegiatan dilanjutkan dengan praktik merancang RPP, asesmen, dan LKDP berbatuan AI oleh tim pengabdian.

Guru biologi antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan workshop, terlebih lagi tim dosen memberikan waktu pendampingan secara daring pascakegiatan. Tim dosen memberikan masukan terhadap perangkat pembelajaran yang disusun guru untuk kemudian direvisi kembali oleh guru menjadi perangkat pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru di sekolah.

Melalui program ini, Universitas Jambi menegaskan kontribusinya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Jambi secara kolaboratif. Dengan guru yang lebih siap memanfaatkan teknologi, diharapkan mutu pembelajaran biologi di sekolah menengah atas semakin meningkat dan berdampak pada kualitas sumber daya manusia di provinsi ini.

Sumber: