Lingkungan Kerja Toksik Karena Iri Hati? Ini Cara Menghadapinya dengan Tenang

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Hampir setiap orang yang bekerja pasti pernah berhadapan dengan rekan kerja yang merasa iri atau cemburu. 

Rasa iri ini biasanya ditunjukkan lewat perilaku meremehkan, menyebarkan gosip, hingga sikap pasif-agresif yang bisa membuat suasana kantor menjadi tidak nyaman.

Situasi seperti ini tak hanya memicu ketegangan, tetapi juga bisa merusak produktivitas, menurunkan rasa percaya diri, serta mengurangi kepuasan kerja. Meski demikian, kondisi tersebut masih bisa dihadapi dengan cara yang tenang, cerdas, dan profesional.

Berikut beberapa strategi yang bisa dilakukan:

BACA JUGA:Tetap Bugar Meski di Rumah! Ini Jenis Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan di Rumah

1. Tetap Tenang dan Jaga Profesionalisme

Rekan kerja yang iri sering kali mencoba memprovokasi atau memancing emosi. Menghadapinya dengan amarah hanya akan memberi mereka keuntungan.

Sebaiknya, bersikaplah tenang, netral, dan fokus pada pekerjaan. Biarkan hasil kerja yang berbicara, bukan emosi.
Jika diperlukan, catat setiap insiden yang terjadi sebagai bukti, sehingga masalah bisa dibawa ke manajer atau tim HR (SDM) bila situasi semakin serius.

2. Batasi Informasi Pribadi

BACA JUGA:Skor Akhir 6-0! Timnas Indonesia Hancurkan Taiwan di FIFA Matchday

Tidak semua rekan kerja bisa dipercaya. Terlalu sering berbagi informasi pribadi justru bisa dimanfaatkan untuk menjatuhkan Anda.

Sebaiknya, jaga privasi dan fokuskan percakapan pada urusan pekerjaan. Hindari membicarakan hal-hal sensitif seperti kenaikan gaji, promosi, atau pencapaian pribadi.

3. Fokus pada Kinerja dan Target

Rasa iri sering digunakan untuk mengganggu konsentrasi orang lain. Jangan terjebak dalam permainan itu.

BACA JUGA:DPR Pangkas Tunjangan! Berikut Rinciannya

Tetaplah berfokus pada tugas, hasil kerja, dan tenggat waktu. Dengan menunjukkan konsistensi dan kualitas kerja, reputasi Anda akan tetap terjaga meski ada gangguan dari pihak lain.

4. Bangun Hubungan Positif di Lingkungan Kerja

Memiliki jaringan pertemanan yang sehat di kantor bisa menjadi pelindung dari rekan kerja yang iri. Carilah rekan kerja yang suportif, dan jika memungkinkan, temukan mentor yang bisa memberikan arahan dalam menghadapi situasi sulit.

Menurut Survei Pekerjaan di Amerika 2024 yang dilakukan oleh Asosiasi Psikologi Amerika, dukungan sosial di tempat kerja terbukti mampu menurunkan tingkat stres serta meningkatkan rasa aman dan kepuasan kerja.

BACA JUGA:Jadi Tersangka, Apa Peran Nadiem dalam Kasus Korupsi Chromebook?

5. Eskalasi ke Pihak Berwenang Bila Diperlukan

Jika rasa iri sudah berubah menjadi tindakan yang merugikan—seperti sabotase pekerjaan, fitnah, atau intimidasi—maka saatnya melapor.

Sampaikan keluhan secara profesional dan objektif kepada atasan atau HR. Sertakan bukti dan dokumentasi yang jelas agar masalah bisa ditangani dengan tepat tanpa menimbulkan konflik personal.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, karyawan dapat menghadapi rekan kerja yang iri hati tanpa kehilangan profesionalisme maupun kesehatan mental. Alih-alih terbawa emosi, menjaga sikap tenang dan fokus pada kualitas kerja justru akan memperkuat posisi Anda di lingkungan profesional.

BACA JUGA:Mirip Tom Lembong, Hotman Paris Sebut Nadiem Tak Terima Aliran Dana dalam Pengadaan Chromebook

Sumber: