AWARDS
b9

Demi Tuntut Merah Putih One for All, Animator Pakistan Banting Harga Karyanya

Demi Tuntut Merah Putih One for All, Animator Pakistan Banting Harga Karyanya

Film animasi Merah Putih: One for All-Perfiki Kreasindo/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Animator asal Pakistan, Junaid Miran menyampaikan rasa sesalnya mengenai dugaan plagiarisme yang menimpa karyanya pada film Merah Putih: One for All.

Melalui video animasi yang diunggahnya melalui Youtube, ia menyampaikan keinginannya untuk membawa kasus dugaan plagiarisme ka jalur hukum dan menuntut kreator animasi Merah Putih: One for All.

Dalam video tersebut, ia menceritakan awal mula keinginannya untuk membawa kasus ini ke jalur hukum.

Menurut pengakuannya, ia merasa didukung penuh oleh netizen khususnya dari Indonesia untuk menuntut dan membawa keadilan pada dunia animasi. 

"Setiap hari aku buka email atau media sosial dan melihat ratusan pesan yang bilang, 'Lawan mereka! janan biarkan mereka lolos begitu saja'. Aku bisa merasakan kalian semaua sangat menginginkan ini," ungkap Junaid.

BACA JUGA:Upin dan Ipin Beri Doa dan Dukungan untuk Indonesia

Namun, ia pun menjelaskan situasinya yang berstatus sebagai animator independen. Ia tidak terikat dengan studio animasi manapun membuat penghasilannya hanya berasal dari penjualan karya secara pribadi.

Oleh sebab itu, ia pun menjual paket karya yang berisikan 10 karakter animasi yang dijual dengan harga $50 atau sekitar Rp800 ribuan.

Namun, ia pun memutuskan untuk membanting harga menjadi $5 atau sekitar Rp75 ribu. Dengan harapan akan semakin banyak orang yang mampu membeli karyanya, sebagai modal baginya untuk membawa kasus dugaan plagiarisme yang ditimpanya ke ranah hukum.

Ia pun kemudian menjelaskan bagaimana proses pembelian dilakukan. Seluruh karyanya diperjualbelikan melalui platform 'Patreon", tempat kreator ilustrasi ataupun animasi biasa menjual karyanya. 

BACA JUGA:Panas Ditubuh PERPANI, SK Pembekuan Terbit, TPP Gugur Muskot Kota Terancam!

Keberaniannya untuk berbicara mengenai rasa sesalnya di publik pun diapresiasi warganet. Melalui komentar di video yang diunggahnya tersebut, banyak warganet yang turut menyumbang melalui fitur beli produk di Youtube. Angka uang yang diberikan pun beragam, dari Rp20 ribu hingga Rp500 ribu.

Animasi Merah Putih: One for All adalah animasi kontroversial yang ditayangkan pada Agustus 2025 lalu. Animasi ini menuai kontroversi akibat animasi dan jalan cerita yang dianggap kurang matang.

Dugaan penggunaan AI dalam pembuatan lagu dan pengisi suara. Hingga dugaan plagiarisme tokoh animasi yang digunakan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: