Cerita Penyelamatan 9 Wartawan Jambi yang Dikepung Massa Demo, Arti Kekompakan dan Perjuangan di Lapangan
Mobil wartawan yang dibakar massa, Sabtu 30 Agustus 2025.-ist/jambi-independent.co.id-
JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sabtu dini hari 30 Agustus 2025, sekitar pukul 01.00 WIB, wartawan baru saja mau menutup matanya untuk tidur.
Tugas liputan demo di DPRD Provinsi Jambi yang ricuh pada Jumat 29 Agustus 2025 siang sudah ditunaikan.
Berita sudah dikirim ke redaksi. Tidak ada lagi perbaikan. Aman. Tinggal lagi mengistirahatkan badan, untuk melaksanakan tugas selanjutnya.
Namun tiba-tiba istirahatnya tertunda. "Bang... bang," kata salah satu rekannya, sambil sedikit menggoyangkan tubuhnya.
BACA JUGA:Nah! Perabotan di Rumah Pelawak Sekaligus Anggota DPR RI Eko Patrio Diangkut Massa
Tersentak, dia langsung bangun. "Kawan-kawan terjebak bang di Telanai. Mobil dibakar," kata rekannya itu, dengan nada khawatir.
Pikirannya langsung berkecamuk. Dia memang tahu, saat itu massa memang mulai beringas.
Dan dia juga tahu, di mana 9 rekan-rekan wartawannya berada saat ini. Dalam kondisi tersebut, dia berpikir cepat.
Untung saja dia bisa menghubungi salah satu wartawan yang terjebak itu. "Aman, bisa dievakuasi ini," katanya dalam hati.
BACA JUGA:Kapolri: Siap Mundur Jika Diperintah Presiden
Di tengah udara yang mulai dingin, berdua dengan rekannya tadi, mereka lalu berboncengan dengan sepeda motor menuju Telanaipura.
Mereka tiba di bagian belakang Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, dan langsung menghubungi rekan-rekannya yang sedang bersembunyi di gedung Satpol PP Provinsi Jambi.
Satu per satu, 9 wartawan itu akhirnya berhasil memanjat pagar dan diselamatkan.
Mereka dibawa agak menjauh dulu ke salah satu rumah warga. "Masih ada 3 motor lagi di Kejati Jambi," kata mereka.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:



