b9

Duh! Banyak Ruang Rawat Inap Rusak, Pemkot Jambi dan DPRD Kota Jambi Bergerak Rehab RSUD Abdul Manap

Duh! Banyak Ruang Rawat Inap Rusak, Pemkot Jambi dan DPRD Kota Jambi Bergerak Rehab RSUD Abdul Manap

Wali Kota Jambi Maulana-ist/jambi-independent.co.id-

KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Kondisi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Manap dengan separuh ruang rawat inapnya tak bisa digunakan, memaksa Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi dan DPRD mengambil langkah darurat.

Wali Kota Jambi, Maulana, mengumumkan bahwa rehabilitasi total rumah sakit tersebut kini menjadi prioritas utama.

Langkah tegas ini merupakan respons langsung atas kritik tajam dari Ketua DPRD Kota Jambi, Kemas Faried Alfarelly, yang menyebut kondisi RSUD Abdul Manap sangat memprihatinkan dan mendesak perombakan total, bukan sekadar perbaikan tambal sulam.

"Kondisinya memprihatinkan, sehingga perlu rehab total," tegasnya.

BACA JUGA:Mampu Cegah Penyakit Kronis, Yuk Kenali Khasiat Daun Kemangi Untuk Kesehatan

Menyambut desakan tersebut, Wali Kota Jambi Maulana mengonfirmasi bahwa eksekutif dan legislatif telah satu suara. Sinergi ini mempercepat alokasi anggaran dan perencanaan strategis. 

Tahun ini, Pemkot Jambi akan fokus pada kajian perencanaan ulang yang komprehensif, dengan pembangunan fisik dijadwalkan mulai 2026 secara bertahap.

"Prioritas kami adalah perbaikan infrastruktur ruang layanan. DPRD sudah mendukung penuh, jadi tinggal mengalokasikan anggaran," ujar Maulana, Senin 18 Agustus 2025.

Ia menambahkan, perbaikan ini krusial untuk menyambut implementasi layanan BPJS kelas standar yang menuntut fasilitas mumpuni.

BACA JUGA:Ringkas dan Stylish, 5 Motor Listrik yang Irit dan Tahan Lama

Sebagai bukti keseriusan, DPRD telah mengalokasikan anggaran untuk kajian perencanaan dalam APBD Perubahan 2025.

Langkah ini diambil untuk menyelamatkan pelayanan publik dan menjaga kelangsungan kerja sama vital dengan BPJS Kesehatan.

Urgensi perbaikan ini juga diperkuat oleh kondisi finansial rumah sakit. Meskipun berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), RSUD Abdul Manap masih merugi. 

Dari target pendapatan tahunan Rp40 miliar, rumah sakit hanya mampu meraih Rp30 miliar, memaksa APBD Kota Jambi terus menambal kekurangan biaya operasionalnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: