Pengepul di Tanjab Timur Berharap Harga Jual TBS Sawit Tak Kembali Anjlok Mendekati Lebaran Idul Fitri

Pengepul di Tanjab Timur Berharap Harga Jual TBS Sawit Tak Kembali Anjlok Mendekati Lebaran Idul Fitri

Pengepul TBS di Tanjab Timur -Harpandi/jambi-independent.co.id-

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Harga jual Tandan Buah Segar (TBS) sawit saat ini terbilang sedikit memberikan harapan bagi para pelaku usaha tersebut.

Di mana, saat ini untuk harga jual TBS sawit per kilonya masih bertahan di atas angka Rp2.000. 

Harga ini sendiri sudah cukup stabil sejak beberapa bulan belakangan ini.

Tabah Zebuah, salah satu pengepul TBS sawit yang ada di Kecamatan Muarasabak Barat, Kabupaten Tanjab Timur mengatakan, sejak awal tahun 2023 ini, harga TBS sawit belum pernah pecah dari angka Rp2.000 per kilonya.

BACA JUGA:Pengurus SMSI Kabupaten Bungo Dilantik Besok, Persiapan Capai 97 Persen 

BACA JUGA:Sarolangun Identifikasi Masyarakat Hukum Adat

"Harga jual buah sawit dari awal tahun kemarin masih di kisaran Rp 2 ribu per kilonya. Belum pernah turun dari angka itu," ucapnya, Rabu 15 Maret 2023.

Dirinya menjelaskan, saat ini harga jual TBS sawit ditingkat pabrik yang ada di sekitar wilayahnya masih berkisar di angka Rp2.350 perkilonya.

"Kalau sekarang ini buah sudah mulai banyak. Soalnya beberapa bulan belakangan ini kondisi batang sawit ngetrek, dan jumlah buah di batang jauh nian menurun," jelasnya.

Meski saat ini jumlah buah yang dihasilkan sudah lumayan banyak dan harga masih tergolong normal, akan tetapi para pengepul khawatir kondisi harga jual TBS sawit kembali anjlok mendekati ramadan mendatang.

BACA JUGA:Kecelakaan Pickup VS Motor di Jalur Lintas Kuala Tungkal-Jambi, Sopir Mobil Kabur 

BACA JUGA:Tragis! Mau Mendahului Truk Tronton, Penumpang Motor Ini Tewas Terlindas di Jalan Mendalo Jambi

Sebab, pada tahun 2022 yang lalu, harga jual TBS sawit di wilayah Kecamatan Muarasabak Barat sempat mengalami kondisi yang sangat parah.

Dimana, dari harga kisaran Rp3.000, mentok hingga harga Rp800 per kilonya. Itu terjadi, satu minggu sebelum memasuki lebaran Idul Fitri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: