Ejek Lari Pemain Jepang, Antonio Rudiger Dinilai Tak Profesional

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID  - Aksi Antonio Rudiger yang terkesan mengejek lari pemain Jepang Takuma Asano saat lagi Jerman vs Jepang yang digelar Rabu, 23 November 2022.

Aksi inipun mendapatkan sorotan dari berbagai pihak. Sebab, aksi ini dinilai tidak profesionak.

Seperti yang diungkapkan oleh mantan pemain Timnas Jerman, Dietmar Hamann yang mengecam aksi Antonio Rudiger atas kesombongannya dalam kekalahan 2-1 di Piala Dunia FIFA 2022 melawan Jepang.

"Rudiger mengangkat kakinya dan tahukah Anda. Anda tidak meremehkan lawan (seperti itu) karena selalu muncul kembali pada tahap tertentu," ujar Hamann.

BACA JUGA:BLT Cair Lagi, Kantor Pos Diserbu Warga Kota Jambi Meski Belum Buka

BACA JUGA:Susno Duadji Ragu Surat Divpropam Berisi Jejak Komjen Agus Sampai ke Tangan Kapolri

Semua berawal dari bek tengah Real Madrid dan pemain depan Jepang Takuma Asano mengejar bola di sayap kiri Jerman pada menit ke-64.

Rudiger terlihat mengejek gaya lari Asano dengan mengambil langkah besar sebelum akhirnya bola keluar untuk tendangan gawang.

Skor pada titik itu masih 1-0 untuk keunggulan dari Jerman, lewat tendangan penalti Ilkay Gundogan pada menit ke-33 menjadi pembeda.

Samurai Biru menyamakan kedudukan melalui Ritsu Doan 15 menit menjelang pertandingan usai sebelum mencetak gol kemenangan di menit ke-83.

BACA JUGA:Susno Duadji Sindir Kementerian Keuangan dan ESDM Terkait Tambang Ilegal, Sebut Penambang Jadi Kambing Hitam

BACA JUGA:Susno Duadji Buka Bukaan Sosok Dibelakang Tambang Ilegal : Kementerian ESDM, Aparat Hukum hingga ASN

Asano mencetak gol penentu dengan membombardir sayap yang diejek Rudiger padanya.

Mantan bek Chelsea itu hanya bisa mengajukan banding atas bendera offside sementara penyerang VfL Bochum itu melakukan selebrasi dengan timnya.

Hamann, yang memenangkan trofi Liga Champions UEFA 2005 bersama Liverpool, tidak senang dengan tindakan Rudiger.

"Saya pikir (aksi Rudiger) itu sangat tidak profesional. Saya pikir itu rusak," tuturnya menambahkan.

BACA JUGA:Disebut Tak Sesuai Spek, Polda Jambi akan Selidiki Pengadaan iPad di DPRD Kota Sungaipenuh

BACA JUGA:Sebelum Tol Jambi-Betung Selesai, Pahami Dulu Tips Aman dan Nyaman Mengemudi di Jalan Tol

Runner-up Piala Dunia FIFA 2002 bersama Jerman itu menyebut Rudiger sangat sombong dengan aksi seperti itu di atas lapangan.

"Sombong. Dia tertawa, hanya ada satu tim yang tertawa sekarang (yakni Jerman)," tukas Hamann.

"Semangat permainan adalah tentang menghormati lawan, menghormati lawanmu. Dan dia tidak melakukannya. Saya tidak punya penjelasan atau alasan untuk dia." tutupnya.

Sebagaimana diketahui, Jepang berhasil mengikuti jejak Arab Saudi dalam menciptakan sejarah di Piala Dunia 2022 Qatar.

BACA JUGA:Catat..!! Mulai 21 November 2022 Ini Syarat Terbaru Naik Pesawat Semua Maskapai Penerbangan

BACA JUGA:Kasus Anggota Polres Baranghari yang Pukul dan Tendang Sopir Batu Bara Damai, Sebut Cuma Bercanda?

Tak tanggung-tanggung kali ini yang dibabat adalah Jerman. Tim panser Jermar yang lebih difavoritkan sebagai jawara di Piala Dunia 2022.

Memegang gelar sebagai juara dunia empat kali ternyata tak menjamin Jerman menang atas tim Asia, Jepang.

Sebaliknya Jerman pontang-panting, tersungkur dibabat Samurai Jepang dengan skor tipis 2-1. Skor ini sama dengan saat Saudi menumbangkan Argentina sehari sebelumnya.

Dalam bentrok yang berlangsung, Jerman memimpin pada menit ke-33 ketika Iklay Gundogan menaklukkan kiper Shuichi Gonda dari titik penalti setelah Gonda melanggar bek sayap Jerman David Raum.

BACA JUGA:Maroko Vs Kroasia Tak Cetak Gol, Berakhir Imbang

BACA JUGA:Titah Raja

Jepang ditahan imbang oleh Jerman pada babak pertama dengan hanya menguasai 19% penguasaan bola.

Tapi di babak kedua, permainan melambat. Jepang mampu melawan serangkaian, penyelamatan luar biasa dan pertahanan yang solid dari Gonda.

Jepang tak mau terus-terusan dikepung. Strategi serangan balik ternyata ampuh melumat Jerman.(Risto Risanto/disway.id)

Artikel ini juga tayang di disway.id.

Dengan judul rudiger ejek lari pemain jepang eks pemain jerman sombong nggak profesional banget