Berbatasan Langsung Dengan Laut Cina Selatan, Polsek Sadu Gencar Melakukan Razia Masuknya Barang Ilegal

Berbatasan Langsung Dengan Laut Cina Selatan, Polsek Sadu Gencar Melakukan Razia Masuknya Barang Ilegal

Polsek Sadu Gencar Melakukan Razia Masuknya Barang Ilegal--

MUARASABAK, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID- Mengantisipasi masuknya barang ilegal dengan cara diselundupkan melalui jalur perairan ke Kabupaten Tanjab Timur, membuat aparat kepolisian dari Polsek Sadu gencar melakukan razia dan pengawasan di sejumlah titik yang dianggap rawan terjadinya hal tersebut.

Apalagi, kecamatan yang berada di pesisir paling timur Kabupaten Tanjab Timur ini mengarah langsung ke Laut Cina Selatan serta berbatasan langsung dengan dua provinsi tetangga, yaitu Provinsi Kepulauan Riau dan Provinsi Sumatera Selatan.

Oleh sebab itu, antisipasi terkait penyelundupan barang ilegal, perlu penanganan dan pengawasan khusus dari pihak berwajib.

Kapolsek Sadu Iptu Very Prasetyawan saat dikonfirmasi via telepon mengatakan, pihaknya rutin melaksanakan razia dan pengawasan terhadap kapal yang bersandar di sejumlah pelabuhan yang ada di kecamatan tersebut.

BACA JUGA:Cobain Yuk, Cerahkan Kulit Wajah dengan 4 Bahan Alami Ini

BACA JUGA:Simak, Ini 5 Obat Alami Untuk Penderita Maag

Dari hasil kegiatan tersebut, hingga kini belum ditemukan adanya barang ilegal yang dibawa atau sengaja diselundupkan ke Kabupaten Tanjab Timur.

"Sejauh ini, kita belum menemukan adanya pelanggaran terkait penyelundupan barang ilegal atau adanya kapal motor yang membawa barang ilegal, yang tidak disertai dokumen resmi masuk ke Kecamatan Sadu," ucapnya.

Meski demikian, razia dan pengawasan ini akan terus dilakukan pihaknya untuk mengantisipasi agar para oknum nakal yang nekat menyelundupkan barang ilegal, bisa ditindak sesuai aturan yang berlaku.

"Yang pasti kita tidak mau kecolongan dan jangan sampai lengah menghadapi kasus penyelundupan barang ilegal ini. Sebab hal tersebut bisa saja terjadi sewaktu-waktu," ujar Kapolsek. (pan/enn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: