4 Kali Juara, Carlo Ancelotti Klaim Manusia Rekor

4 Kali Juara, Carlo Ancelotti Klaim Manusia Rekor

Carlo Ancelotti--

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menamai dirinya sebagai Si Manusia Rekor setelah meraih trofi Liga Champions 2021/2022.

Gelar itu direngkuh Carlo Ancelotti setelah Real Madrid menang 1-0 atas Liverpool pada laga final yang digelar di Stade de France, Minggu 29 Mei 2022 dini hari WIB. Gol kemenangan Madrid dicetak Vinicius Junior (56').

"Saya tidak percaya. Kami menjalani musim yang fantastis. Kami sangat menderita pada babak pertama, namun akhirnya pantas memenangi kompetisi ini," kata Carlo Ancelotti seperti dikutip Sky Sports.

Gelar ini menambah koleksi trofi Liga Champions milik Don Carletto. Pencapaian itu membuatnya menjadi pelatih pertama di dunia yang meraih empat gelar Liga Champions.

BACA JUGA:Real Madrid Juara Liga Champions, Berkat Tendangan Vinicius Skor 1-0

BACA JUGA:Final Liga Champions Liverpool Vs Real Madrid: Babak Pertama Masih Imbang

"Saya adalah manusia rekor. Saya beruntung datang ke sini tahun lalu dan seperti biasa menemukan klub yang fantastis dengan skuad yang sangat bagus, banyak kualitas, dan punya karakter mental," tegas Carlo Ancelotti.

Kemenangan ini menambah koleksi trofi Liga Champions milik Carlo Ancelotti. Rinciannya adalah dua gelar bersama AC Milan dan dua trofi dengan Real Madrid.

Gelar Liga Champions bersama AC Milan dipersembahkan Ancelotti pada musim 2002/2003 dan 2007/2008. Adapun bersama Real Madrid, pelatih asal Italia itu mengangkat trofi Liga Champions 2013/2014 dan 2021/2022.

Carlo Ancelotti kini unggul satu gelar atas pelatih yang sudah merasakan tiga gelar Liga Champions. Mereka adalah Bob Paisley dan Zinedine Zidane.

BACA JUGA:Kecanduan Makan Mi Instan? Ini Cara Mengatasinya

BACA JUGA:Tak Terima Pemberitaan Soal Dirinya, Mantan Komisaris PT Garuda Indonesia Gugat Media Ini ke Dewan Pers

Carlo Ancelotti menyebut, strategi Real Madrid di final Liga Champions berjalan dengan baik. Eks manajer Chelsea itu mengaku menerapkan strategi dengan mematikan pergerakan dari para penyerang Liverpool.

Sepanjang pertandingan, Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Luis Diaz kesulitan mengembangkan permainan. Penyebabnya adalah pertahanan Madrid yang tanpa celah dan sukar dibongkar.

"Kuncinya adalah tidak memberi ruang untuk tiga penyerang mereka di lini belakang. Kami menang dengan sangat layak melawan tim hebat yang tak banyak kalah musim ini," tegas Ancelotti.

Kemenangan atas Liverpool membuat Real Madrid kini mempertegas statusnya sebagai Raja Liga Champions. Pasukan Carlo Ancelotti itu sudah meraih 14 trofi sepanjang sejarah.

BACA JUGA:Media Lokal Swiss Beberkan Kronologi Hilangnya Anak Ridwan Kamil

BACA JUGA:Dugaan Perundungan Dialami Mahasiswa di Sumsel, Korban Lapor Polisi

Pencapaian itu diraih Real Madrid pada 1955/1956, 1956/1957, 1957/1958, 1958/1959, 1959/1960, 1965/1966, 1997/1998, 1999/2000, 2001/2002, 2013/2014, 2015/2016, 2016/2017, dan 2017/2018.

Jumlah itu lebih banyak dua kali lipat dari koleksi AC Milan sebagai pesaing terdekat. Milan tercatat sudah meraih tujuh gelar Liga Champions.

Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, juga meraih predikat Man of The Match pada final Liga Champions 2021/2022. Pencapaian itu diraih Courtois karena punya peran penting di bawah mistar gawang Los Blancos.

Menurut statistik Whoscored, Courtois melakukan sembilan penyelamatan. Termasuk enam penyelamatan peluang dari Mohamed Salah yang hampir menjadi gol.

BACA JUGA:Gunakan Topeng, Pria di Muba ini Cabuli Seorang Nenek

BACA JUGA:Pj Bupati Bachyuni Deliansyah Sowan ke Rumah Para Mantan Bupati Muarojambi

"Dia melakukan penyelamatan gemilang pada saat-saat penting di babak pertama ketika Liverpool mendominasi. Juga melakukan penyelamatan luar biasa untuk menggagalkan peluang Salah," kata Panel Pengamat Teknis UEFA. (slt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: