Setelah Naik 4 Hari, Hari Ini Harga Emas Merosot

Setelah Naik 4 Hari, Hari Ini Harga Emas Merosot

Harga emas merosot setelah naik 4 hari berturut turut. Foto : ist--

JAKARTA, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID-Setelah mengalami kenaikan selama empat hari, akhirnya harga emas kembali merosot.
 
Harga emas kembali mengalami penutunan pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB).
 
Logam mulia anjlok lantaran aaksi ambil untung setelah USD bangkit dari level terendah satu bulan.
 
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman pada Juni di Divisi Comex New York Exchange jatuh USD 19,1 atau 1,02 persen menjadi ditutup pada USD 1.846,30 per ounce, menghentikan kenaikan selama empat hari beruntun.
 
 
 
Emas berjangka terangkat USD 17,60 atau 0,95 persen menjadi USD 1,865,40 pada hari Selasa 24 Mei 2022.
 
Pada Senin 23 Mei 2022 harga emas terdongkrak USD 5,7 atau 0,31 persen menjadi USD 1.847,80.
 
Investor juga menunggu rilis pertemuan kebijakan awal Mei Federal Reserve untuk petunjuk tentang arah kebijakan masa depan.
 
Risalah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) terlah dirilis dan menunjukkan bahwa sebagian besar anggota FOMC percaya inflasi mungkin tidak lagi memburuk, dan kenaikan suku bunga 50 basis poin akan sesuai pada beberapa pertemuan berikutnya.
 
Semua peserta pada pertemuan kebijakan Federal Reserve 3-4 Mei mendukung kenaikan suku bunga setengah persentase poin untuk memerangi inflasi yang mengancam akan melaju lebih tinggi tanpa tindakan bank sentral, risalahnya menunjukkan.
 
 
 
Emas memangkas kerugian setelah risalah masuk. Namun, tetap lebih rendah, telah turun hampir sepanjang hari karena dolar yang lebih kuat.
 
"Sementara risalah Fed secara luas sejalan dengan ekspektasi pasar, The Fed menyatakan kenaikan 50 basis poin kemungkinan akan sesuai pada pertemuan Juni dan Juli," kata Seorang analis di Standard Chartered Suki Cooper seperti dikutip dari jpnn.com.
 
Menurut Cooper, fokus pasar kemungkinan akan tetap pada data inflasi dan tanda-tanda penurunan tekanan biaya. (viz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: