UNJA Gelar JISE 2025: Dorong Inovasi dan Kesetaraan Pendidikan di Era Kecerdasan Buatan

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jambi (UNJA) mengadakan The 2nd Jambi International Seminar on Education (JISE 2025) dengan tema “Inovasi dan Kesetaraan Pendidikan di Era Kecerdasan Buatan” pada Senin 03 November 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Auditorium Gedung Graha Singedekane Lantai 7, Kampus UNJA Telanai.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP, Prof. Dr. Supian, S.Ag, M.Ag., dan dihadiri oleh Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Prof. Amirul Mukminin, S.Pd., M.Sc. Ed., Ph.D., Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum FKIP, Dr. K.A. Rahman, M.Pd.I., Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FKIP, Prof. Dr. Drs. Hendra Sofyan, M.Si., Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan, Akhmad Habibi, S.Pd.I., M.Pd., Ph.D., Ketua Pelaksana JISE 2025, Dr. Robin Pratama, S.Pd., M.Pd., serta para Dosen dan Mahasiswa di Lingkungan FKIP UNJA.

JISE 2025 menghadirkan Keynote Speaker Nasional dan Internasional yang berkompeten di bidangnya yakni Assoc. Prof. Dr. Ainur Abdrazakova, seorang seorang akademisi yang terafiliasi dengan SDU Business School (Universitas Suleyman Demirel), Kazakhstan. Selanjutnya, Prof. Edi Surya Negara, M.Kom., profesor di bidang Teknik Informatika dari Universitas Bina Darma, Palembang. Prof. Dr. Zabidi bin Abdul Razak dari University of Malaya, Malaysia. Dan Akhmad Habibi, S.Pd.I., M.Pd., Ph.D., seorang Adjunct Professor di Universitas Korea, sekaligus Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan FKIP UNJA.

Acara diawali dengan persembahan tari kreasi Zapin Muara oleh Mahasiswa Program Studi Seni, Drama, Tari dan Musik (SENDRATASIK) UNJA, sebagai bentuk penyambutan kepada para pembicara dan tamu undangan.

Dekan FKIP UNJA, Prof. Dr. Supian, S.Ag, M.Ag., menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi ajang kolaborasi dan pertukaran gagasan antar akademisi.

“Semoga melalui seminar ini, kita tidak hanya menghasilkan karya akademis, tetapi juga membangun kerja sama jangka panjang dan semangat bersama untuk memajukan dunia pendidikan secara global,” ujar Prof. Supian.

Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan, Akhmad Habibi, S.Pd.I., M.Pd., Ph.D., menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Acara ini tentu tidak akan mungkin terlaksana tanpa dukungan penuh dari Pascasarjana UNJA, yang diwakili oleh Prof. Muazza selaku Direktur Pascasarjana. Beliau saat ini sedang menguji mahasiswa doktoral, namun tetap memberikan dukungan yang luar biasa untuk kegiatan ini. Kepada semua peserta, terima kasih telah meluangkan waktu, berbagi ide, dan kesabaran Anda. Mari kita gunakan hari ini untuk menjadikan pendidikan bukan hanya lebih cerdas, tetapi juga lebih adil, lebih penuh empati, dan lebih manusiawi melalui pemanfaatan kecerdasan buatan yang beretika,” ungkap Akhmad Habibi, Ph.D.

Sementara itu Ketua Pelaksana, Dr. Robin Pratama, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai wadah untuk berdiskusi dan berbagi pandangan terkait perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan.

“Seminar internasional ini mengangkat tema “Inovasi dan Kesetaraan Pendidikan di Era Kecerdasan Buatan”. Tema ini mencerminkan visi dan komitmen bersama kami untuk mengeksplorasi bagaimana teknologi, khususnya kecerdasan buatan, dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, inklusivitas, dan memastikan akses yang adil terhadap kesempatan belajar bagi semua,” ucap Dr. Robin.

Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan plakat, foto bersama dan penyampaian materi dari keempat Keynote Speaker yang hadir secara langsung dan melalui via zoom. Acara ini ditutup dengan diskusi interaktif dan sesi tanya jawab.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, JISE 2025 dapat menjadi langkah nyata dalam memperkuat jejaring akademik lintas negara serta mendorong terciptanya inovasi berkelanjutan di bidang pendidikan. Melalui kolaborasi dan pemanfaatan teknologi yang beretika, FKIP UNJA terus berkomitmen untuk berkontribusi dalam membangun pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan berdaya saing global.

 

Sumber: