Invasi Rusia, Peta Lalu Lintas Berbasis Google Maps di Ukraina Dimatikan

Invasi Rusia, Peta Lalu Lintas Berbasis Google Maps di Ukraina Dimatikan

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Invasi Rusia pada Ukraina yang terus berkelanjutan, membuat google telah menonaktifkan beberapa alat peta lalulintas di Ukraina.

Peta lalu lintas di Ukraina berbasis google maps telah dinonaktifkan. Karena ini digunakan untuk melacak pergerakan pasukan dan warga sipil selama invasi Rusia.

Google maps bisa dicari dengan ponsel yang digunakan. Dengan itu, kecepatan dan data lokasi dari ponsel pengguna bisa cepat diketahui boleh otoritas Rusia dan Ukraina untuk melacak pergerakan satu sama lain.

Para peneliti yang menggunakan alat ini, maka dapat melihat pasukan Rusia bergerak menuju BKE pusat kota Kharkiv di Ukraina.

BACA JUGA : Rusia Serang Permukiman di Ukraina, Banyak Warga Sipil Tewas 

BACA JUGA : Kasus Korupsi BRIS, Akhmad Legianto Divonis 10 Tahun Penjara

Ini kesempatan otoritas Rusia sebelum beberapa jam bom pertama di jatuhkan.

Salah satu Profesor pengendalian senjata Middlebury Institute of Internation Studies, Jwffrey Lewis menulis dong sebuah media sosial Twiter.

Ia menggunakan fitur tersebut untuk melihat tanda-tanda pertama invasi menggunakan lapisan lalu lintas @googlemaps.

“Saya pikir perusahaan data besar sering kali tidak ingin menghadapi secara langsung betapa bergunanya data mereka,” kata Lewis, 2 Maret 2022.

BACA JUGA : Mantab! Pemkab Batanghari Borong Penghargaan dari KPK 

BACA JUGA : Wah, Besok Angelina Sondakh Keluar dari Penjara

“Maksudku, itu keren ketika kita melakukannya, kan? Mungkin kurang keren jika Rusia bisa melakukan sesuatu yang mirip, Anda tahu, melihat serangan dari Ukraina.” tambahnya.

Fitur lalu lintas langsung juga telah digunakan untuk melacak warga sipil Ukraina yang melarikan diri dari konflik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: