Gerak IHSG Diprediksi Melemah, SImak Saham Pilihan Analis

Gerak IHSG Diprediksi Melemah, SImak Saham Pilihan Analis

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA – Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan kembali berada dalam kondisi tertekan, setelah pada perdagangan kemarin berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,97 persen ke level 6.090.

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk (RELI), Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, mengatakan laju IHSG secara teknikal kembali menguji level support Moving Average 20-Day (MA20) dan MA5 yang mulai memasuki area jenuh beli, tercermin dari indikator RSI maupun Stochastic.

“Indikator MACD bergerak mendatar dengan tingkat fluktuasi yang cukup tinggi pada pergerakan histogram,” kata Lanjar, di Jakarta, Kamis (2/9/2021).

Sehingga, lanjut dia, saat ini titik konfirmasi untuk pergerakan IHSG ke depannya berada di level MA50 atau pada posisi 6.071 dan MA200 (6.032) sebagai support yang kemungkinan pula akan mengalami ujian.

“Kami memperkirakan, IHSG berpotensi kembali bergerak tertekan dengan support-resistance 6.032-6.129,” ujar Lanjar.

Hari ini, Lanjar menyodorkan sejumlah saham yang bisa dicermati investor, yakni ACES, ADRO, DOID, LSIP, PTBA dan TOWR.

Perkiraan senada disampaikan analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, yang mengatakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini akan melanjutkan tren pelemahan. Adapun kisaran support-resistance yang dimiliki IHSG berada di level 5.969-6.202.

“Pergerakan IHSG terlihat sedang memasuki fase konsolidasi wajar, pasca mengalami kenaikan pada perdagangan beberapa waktu sebelumnya. Selama IHSG tidak dapat dipertahankan di atas level resistance, maka peluang koreksi wajar masih terbuka lebar,” papar William.

Namun, kata dia, sejauh ini investor asing masih mencatatkan aksi beli bersih. “Fluktuasi nilai tukar rupiah masih memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG . Hari ini IHSG berpotensi untuk bergerak melemah,” ujar William.

Maka, menurut dia, pergerakan IHSG yang akan melanjutkan tren menurun hari ini bisa disikapi investor dengan mengoleksi saham BBCA, ITMG, UNVR, AALI, INDF, CTRA, WIKA. (git/fin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: