Masih Ada Drainase Alam

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAMBI - Kolam ikan yang seharusnya menjadi salah satu ikon Kelurahan Ekajaya, kini terpaksa tidak difungsikan oleh pihak kelurahan. 

Lurah Ekajaya, Abdul Salim mengatakan, ini lantaran di kawasan tersebut sempat terendam banjir beberapa waktu lalu. Akibatnya, ikan yang ada di kolam tersapu bersih terbawa air hujan.

Abdul Salim menjelaskan, bahwa memang salah satu drainase di RT 15 kawasan tersebut belum permanen. Masih drainase alam. Sehingga tidak optimal menampung air. 

"Kalau intensitas hujan tinggi, jadinya menggenangi kawasan ikonik kita dan juga rumah warga," ujarnya.

Untuk itu, menurutnya aktivitas di kolam tersebut tak dapat dilanjutkan. Khawatir, jika nanti hujan lebat, lalu ikan yang sudah ditebar malah terbuang ikut terbawa oleh banjir.

Saat ini, lanjut dia, sudah dilakukan perbaikan secara bertahap oleh Dinas PUPR Kota Jambi. Mengingat anggaran yang tak begitu banyak, pembangunan pun dilakukan bertahap.

"Kita sudah usulkan setiap tahunnya untuk pembangunan atau perbaikan drainase ini. Sekarang sudah dibangun 100 meter, kemudian tahun depan akan dibangun lagi. Artinya, meski bertahap, memang ada progress pembangunan dari Dinas PUPR," katanya.

Abdul menyebut, ada beberapa titik yang masih drainase alam, atau belum permanen. Inilah yang menyebabkan kawasannya kerap banjir. Hanya saja, kata dia di bulan depan, akan ada program Pakar Kasih untuk mengurangi sampah dan sedimentasi di drainase-drainase. Setidaknya, ini dapat meminimalisir banjir.

"Karena di kawasan kita ini akan banjir, kalau di wilayah lain sudah banjir semua. Dan juga kalau hujan deras dalam waktu lama. Kita ini kan berbatasan dengan Muarojambi juga," bebernya. (tav/enn).

 

Sumber: