Tak Semua Kelurahan Ikut Kampung Wisata

Tak Semua Kelurahan Ikut Kampung Wisata

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, KOTA JAMBI, JAMBI - Kampung Bantar yang ada di Kota Jambi, akan dibentuk menjadi Kampung Wisata. Namun, tidak semua kelurahan mengirimkan wilayah RTnya mengikuti hal ini.

Saat ini, dari 62 kelurahan yang ada di Kota Jambi, baru setengahnya saja yang sudah mengirimkan perwakilan RT untuk diikutkan pada Kampung Wisata.

Kabid Daya Tarik Destinasi Wisata Disparbud Kota Jambi, Nanang Sunarya mengatakan, ini lantaran kuota peserta untuk mengikuti pembinaan tersebut terbatas. Kemudian, memang tak semua wilayah yang menyabet Kampung Bantar dapat mengikuti pembinaan ini.

"Selain kuota peserta yang dibatasi, tidak semua Kampung Bantar terkelola dengan baik. Ada yang sudah terbantarkan. Kita melihat potensi yang masih bisa diangkat," bebernya.

Sementara, kategori wilayah yang dapat mengikuti Kampung Wisata ini, kata dia, pertama, struktur fisik yang masih terpelihara dan potensi apa yang menonjol.

"Misalnya, di Jambi Timur ada penangkaran merpati, dan lainnya," kata dia.

Salah satu kelurahan yang tidak mengikutkan wilayahnya untuk pembinaan Kampung Wisata ini, adalah Kelurahan Tambaksari. Lurah Tambaksari, Rahmansyah mengatakan, di wilayahnya memang tidak mengikuti program tersebut. Lantaran, tak ada potensi wisata yang dapat dikembangkan di kawasannya.

"Kan untuk ikut pembinaan itu, salah satunya ada tempat wisata atau objek kuliner. Kalau kita tidak ada," ujarnya.

Meski demikian, menurut dia, predikat Kampung Bantar tetap terus dipertahankan. Terlebih, kondisi wilayahnya yang berada di tengah kota. 

"Kita tetap menjaga predikat tersebut, ya dengan menjaga pelaksanaan gotong-royong. Tanaman yang ada, selalu diperbaharui," sebutnya.

Untuk Kampung Bantar, kata dia telah dibentuk Dasawisma yang akan memelihara taman, melakukan peremajaan dan sebagainya.

"Karena sudah ada kelompok Dasawisma, jadi Bu RT yang mengajak warga untuk gotong-rotong, dan menjaga keindahan lingkungan rumah," tandasnya. (tav/enn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: