72 Persen Warga Bungo Belum Divaksin

72 Persen Warga Bungo Belum Divaksin

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, MUARABUNGO, JAMBI - Salah satu tantangan dalam penanganan Covid-19, adalah percepatan vaksinasi Covid-19. Di Kabupaten Bungo, 72 persen warga belum divaksin.

Di tengah laju vaksinasi Covid-19 yang masif, jumlah yang sudah divaksin secara umum terdiri dari nakes, pelayanan publik, masyarakat umum dan usia 12 tahun keatas, yakni sebanyak 31 persen untuk dosis pertama dan sekitar 16 persen untuk dosis kedua. 

Kepala Dinkes Kabupaten Bungo dr Safaruddin Matondang mengatakan, target vaksinasi warga Kabupaten Bungo adalah 268.897.000 jiwa. Dari jumlah tersebut, sekitar 31 persen untuk dosis pertama dan sekitar 16 persen untuk dosis kedua yang menerima vaksin.

“Mudah-mudahan, upaya percepatan vaksinasi Desember 2021 ini, sudah 50 persen. Dalam dua periode ini, distribusi vaksin sudah lancar. Terakhir vaksin sisa 4.000 dosis, tapi besoknya langsung distribusikan ke sekolah-sekolah dan puskesmas. Rata-rata sehari bisa habis 2.000 dosis," ungkapnya Safarudin.

Salah satu penyebab warga tidak mau divaksin, menurutnya didominasi oleh warga yang mobilitasnya rendah, atau selama ini diam di rumah. Sementara warga yang mobilitasnya tinggi atau yang banyak beraktivitas, umumnya sudah melakukan vaksinasi Covid-19.

“Yang mobilitasnya tinggi, yang kerja, rata-rata sudah divaksin semua. Tetapi mereka yang diam di rumah, tidak ada aktivitas, itu yang banyak belum divaksin. Jadi, kita akan menjangkau mereka,” kata Safarudin.

Penyebab lain, warga Bungo termakan hoax tentang vaksin Covid-19. Mulai dari hoax efek samping vaksin yang berbahaya, hingga soal haram dan halal vaksin Covid-19. Kemudian hoax bahwa vaksin akan memperburuk kesehatan.

“Namun kita sudah memberikan edukasi dan sosialisasi, dengan melibatkan puskesmas. Sehingga sebagian sudah mau divaksin,” tandasnya. (Enn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: