Piala Afrika 2021 Tertinggal Tiga Gol, Kamerun Juara Ketiga, Menang Adu Penalti

Piala Afrika 2021 Tertinggal Tiga Gol, Kamerun Juara Ketiga, Menang Adu Penalti

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, JAKARTA - Kamerun berhasil 'epic comeback' setelah tertinggal tiga gol sari Burkina Faso, dalam perebutan tempat ketiga Piala Afrika 2021.

Kapten Vincent Aboubakar mampu menggendong tim dan membuat 'epic comeback' dengan mencetak dua gol pada masa-masa akhir pertandingan.

Kamerun kemudian menyamakan kedudukan menjadi 3-3, hingga akhirnya 'epic comeback' memenangkan tempat ketiga melalui adu penalti dalam Piala Afrika pada Sabtu, 5 Februari 2022.

Tuan rumah turnamen ini, bangkit dalam 20 menit terakhir laga yang sangat mendebarkan di Stadion Ahmadou Ahidjo untuk memaksakan hasil imbang.

Setelah itu Kamerun memaksakan adu penalti yang akhirnya 'epic comeback' hingga memenangkan pertandingan dengan kedudukan adu penalti 5-3.

Aboubakar dimasukkan saat turun minum, Kamerun memainkan sebagian besar pemain yang belum pernah turun selama putaran final Piala Afrika edisi ini.

Keputusan memainkan tim baru ini, dimanfaatkan betul oleh Burkina Faso yang unggul dua gol pada kedudukan 0-2 saat turun minum.

Gol pada menit ke-28 dari bek Steeve Yago dan gol bunuh diri kiper Kamerun Andre Onana menjelang turun minum membuat Burkina secara mengejutkan mengungguli tuan rumah Kamerun.

Djibril Ouattara kemudian membuat gol ketiga Burkina Faso pada awal babak kedua yang kembali membuat penonton tuan rumah terhenyak tak percaya.

Namun, Kamerun tidak menyerah dengan justru membalaskan satu gol pada menit ke-71 melalui Stephane Bahoken dalam jarak dekat menyusul sepak pojok.

Aboubakar kemudian memanfaatkan dua kesalahan fatal yang dilakukan penjaga gawang Burkina Faso untuk berturut-turut menciptakan dua gol pada menit ke-86 dan ke-87.

Dua gol terakhinya dalam Piala Afrika 2021 ini membuat Aboubakar untuk sementara menjadi pencetak gol terbanyak dengan delapan gol yang agak mustahil dilampaui oleh Sadio Mane dan Mohamed Salah ketika dua pemain Liverpool ini bertemu dalam final Senegal melawan Mesir, Senin dini hari esok.

Epic comeback yang menakjubkan ini tuntas ketika Kamerun berhasil mengonversi semua tendangan mereka dalam adu penalti.

Sementara Onana menepis satu tendangan penalti dari Blati Toure untuk memastikan tuan rumah mendapatkan predikat hiburan sebagai tim peringkat ketiga turnamen ini.

Ironisnya mereka tersingkir dari semifinal setelah kalah dalam adu penalti melawan Mesir yang akhirnya ke final turnamen kontinental Afrika ini, demikian laporan Reuters.(FIN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: