Jadi Irup Pembukaan Diktukba Polri, Ini Pesan Wakapolda Jambi

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID, Jambi - Wakapolda Jambi Brigjen Pol Yudawan Roswinarso, menghadiri sekaligus menjadi inspektur upacara dalam acara Pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Tahun Anggaran (TA) 2022, di lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jambi pada Selasa (8/2/2022) pagi. 

Dalam upacara tersebut sebanyak 297 siswa akan mengikuti Pendidikan dan Pembentukan Bintara (Diktukba) Polri yang dilaksanakan selama 5 bulan.

Kalemdiklat Polri, Rycko Amelza Dahniel, dalam amanat tertulis yang di bacakan oleh Wakapolda Jambi mengucapkan selamat kepada seluruh siswa yang telah dinyatakan lulus seleksi dan menjadi peserta didik pada program Diktukba Polri Gelombang I TA 2022.

“Selamat datang di lembaga pendidikan dan pelatihan Polri, tempat para siswa sekalian akan di didik, di tempa, dan di latih menjadi insan tribrata yang profesional bermoral serta memiliki mental dan integritas yang baik,” terangnya.

Lebih lanjut Kalemdiklat menjelaskan bahwa program Diktukba dan Tamtama Polri pada T.A 2022 akan diselenggarakan dalam 2 (dua) gelombang dengan lama pendidikan setiap gelombang selama 5 (lima) bulan.

"Manfaatkan kesempatan ini untuk menimba ilmu dengan belajar dan berlatih dengan bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab dalam menjalankan pendidikan yang akan cukup berat dan melelahkan nanti. Dengan tekad yang kuat saya meyakini, bahwa kalian akan dapat mengikuti dan menyelesaikan seluruu rangkaian kegiatan pendidikan ini dengan baik" ucap Wakapolda Jambi.

Disampaikan juga oleh Wakapolda jumlah Peserta Didik yang mengikuti pendidikan ada 11.175 orang yang terdiri dari bintara pria 10.228 orang wanita 307 orang, Tamtama brimob 1.614 orang dan Tamtama Polair 140 orang

Kepada para siswa, Wakapolda mengucapkan selamat belajar dan berlatih. Dan kepada para Kasatdik, para guru, Gadik, Instruktur dan pengasuh selamat melaksanakan tugas mulia.

Ditekankan juga oleh Wakapolda untuk tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan seksama dan ketat jangab kendor mengingat pendidikan dilaksanakan masih dalam situasi pandemi covid-19. (*/rib)

Sumber: