Kasat Reskrim Polres Kerinci Angkat Bicara, Terkait Pengisian Solar Dalam Jumlah banyak di SPBU 24.3

Kasat Reskrim Polres Kerinci Angkat Bicara, Terkait Pengisian Solar Dalam Jumlah banyak di SPBU 24.3

SUNGAIPENUH, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Terkait adanya pengisian BBM jenis solar subsidi dalam jumlah banyak di SPBU 24.371.20 Pelayang Raya, Senin 18 April 2022 sore ini direspon Kasat Reskrim Polres Kerinci, Iptu Edi Mardi.

Dia menerangkan, perihal mobil pick up yang membawa jerigen ke SPBU tersebut adalah kebijakan dari SPBU.

“Untuk minyak tersebut (meman,red) diperuntukkan UMKM. Sehingga masing-masing UMKM tidak antre di SPBU,” kata Iptu Edi Mardi, melalui telpon seluler, Senin 18 April 2022.

Lanjutnya, BBM jenis solar subsidi tersebut dipercayakan ke sang sopir mobil yang diketahui bernama Ami untuk mengambil dan mengantarkan BBM tersebut ke pelaku UMKM.

Baca Juga: Serdik SIP 51 TA 2022 Batalyon VIII Pusdikmin Gelar Peringatan Malam Nuzulul Qur’an

Baca Juga: Pasar Bedug Dadakan di Bungo, Pedagang Ngaku Lumayan Untung

“Kemarin sempat kita temukan dan kita langsung sidak di beberapa UMKM. Jadi mereka mempercayakan pembeliannya ke pak Ami agar tidak mengantre,” terangnya.
Untuk diketahui, satu unit mobil pick up tampak mengisi BBM jenis solar subsidi di SPBU 24.371.20 Pelayang Raya Sungaipenuh,  Sabtu 16 April 2022 lalu.

Sayangnya, mobil pick up tersebut membawa puluhan jerigen dan mengisikannya dengan BBM jenis solar subsidi dari SPBU tersebut.

Hanya saja memang, pada mobil tersebut ada spanduk bertuliskan “Penyaluran Solar Subsidi Untuk UMKM”. Hal itu pun menuai kecurigaan sejumlah pihak, seperti LSM Brajo Sakti.

"Kami menduga pihak SPBU menjual solar bersubsidi untuk perusahaan. Kami menduga, pick up itu bukan untuk UMKM, karena jumlah jerigennya terlalu banyak," kata Havis, ketua LSM Brajo Sakti.

Baca Juga: Remaja Wanita yang Gantung Diri di Tanjab Timur Merupakan Sosok yang Santun dan Taat

Baca Juga: Hujan Deras, RSUD Raden Mattaher Jambi Kebanjiran

Havis pun menilai, pengawasan penyaluran solar bersubsidi di Sungaipenuh lemah. Dari temuannya di lapangan modus pelaku membawa solar bersubsidi dengan jumlah banyak dan dengan sengaja memasang spanduk bertuliskan "Penyaluran Soalr Subsidi untuk UMKM".

Sementara Sakdiyah, Direktur Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24.371.20 Pelayang Raya, saat ditanya, bolehkah UMKM membeli solar bersubsidi hingga satu pick up dengan puluhan jerigen enggan berkomentar banyak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: