Sadis! 4 Pria di India Perkosa Biawak Langka Secara Bergilir, Lalu Membunuh dan Memakannya

Sadis! 4 Pria di India Perkosa Biawak Langka Secara Bergilir, Lalu Membunuh dan Memakannya

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Sadis dan kejam cukup memggambarkan aksi para pria di India yang memperkosa biawak langka.

Aksi 4 pria tersebut terekam dalam kamera CCTV. Mereka menggilir biawak tersebut. Aksi itu tepatnya di Sahyadri Tiger Reserve, Maharashtra, India.

Kejadian ini pun viral di media sosial, Instagram, twitter. Seperti dikutip dari Indiatimes, keempat pria yang perkosa biawak itu adalah Sandeep Tukaram Pawar, Mangesh Kamtekar, Akshay Kamtekar, dan Ramsesh Ghag. Berdasarkan hasil pemeriksaan, salah satu tersangka kedapatan merekam aksi tak senonoh itu di ponselnya.

“Selama penyelidikan, petugas hutan menemukan bahwa terdakwa diduga telah memperkosa biawak Bengal. Perbuatan mereka juga terekam di ponsel salah satu tersangka," kata petugas keamanan.

BACA JUGA: Rayakan Hari Kartini, Sinsen Berikan Promo Menarik 

BACA JUGA: Terima 1.000 Paket Minyak Goreng, Kapolda Jambi: Segera Kita Salurkan

Akibat insiden ini, keempat pria tersebut harus berurusan dengan hukum. Direktur Sahyadri Tiger Reserve, Nanasaheb Ladkat, mengatakan, tersangka dijerat dengan UU Perlindungan Kehidupan Liar.

Sementara, dikutip dari The Sun, keempat pria itu terekam CCTV Departemen Kehutanan saat bersembunyi di hutan sekitar cagar alam Sahyadri Tiger Reserve. Cagar alam ini diresmikan pemerintah Indis pada 2008 untuk melestarikan harimau Bengal.

Peristiwa itu terjadi pada Maret 2022 lalu. Salah satu tersangka kedapatan membawa senjata seperti hendak berburu saat ditangkap. Sementara tiga lainnya kabur dan akhirnya ditangkap di Desa Hativ, Ratnagiri, Maharashtra.

Sementara, salah satu public figur India turut prihatin dengan hal ini. Dikutip dari twitternya, Taslima Nasreen mencuit "Hal yang tidak dapat dipercaya terjadi! 4 pemburu (Sandeep Tukram, Pawar Mangesh, Janardhan Kamtekar, Akshay Sunil) mengeroyok kadal monitor bengal di Sahydari Tiger Reserve di Maharashthra. Pejabat kehutanan mengetahui tentang kejadian tersebut ketika mereka memeriksa ponsel tersangka." (tav)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: