Hari Bumi, Asian Agri Ajak Masyarakat Tanam Pohon
"Kita harapkan desa-desa lain juga akan mengikuti langkah ini secara bertahap. Melalui program ini tercipta desa yang asri, hijau, nyaman dan lingkungan yang lestari," jelasnya.
Bambang Purwanto, Kepala Desa Tanjung Benanak mengucapkan terima kasih kepada PT IIS Kebun Tungkal Ulu yang telah memberikan bantuan bibit pohon jenis buah-buahan.
"Kami akan menanam bibit pohon ini di areal Sekolah, Mesjid, Lapangan Olahraga, PAUD, Madrasah dan pekarangan rumah warga. Kami akan menjaga dan memelihara pohon-pohon tersebut hingga tumbuh dan menghasilkan buah-buahan," cetusnya.
BACA JUGA: Permintaan Wallpaper Meningkat Menjelang Lebaran, Tersedia Promo Khusus Ramadan
BACA JUGA: Antisipasi Kepadatan Arus Mudik, Basarnas Jambi Turunkan 65 Personel
Sekilas Mengenai Asian Agri:
Asian Agri merupakan salah satu perusahaan swasta nasional terkemuka di Indonesia yang memproduksi minyak sawit mentah (CPO) sejak tahun 1979. Hingga kini Asian Agri mengelola 100.000 hektar kebun kelapa sawit dan mempekerjakan 25.000 orang.
Sebagai perintis program Pemerintah Indonesia Perkebunan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans), Asian Agri telah bermitra dengan 30.000 petani plasma di Riau dan Jambi yang mengelola 60.000 hektar kebun kelapa sawit, serta membina kemitraan dengan petani swadaya untuk membawa dampak positif terhadap kesejahteraan dan peningkatan ekonomi petani.
Dengan menerapkan kebijakan tanpa bakar dan praktik pengelolaan kebun secara berkelanjutan, Asian Agri membantu petani mitra untuk meningkatkan produktivitas, hasil panen, kemamputelusuran rantai pasok, sekaligus mendukung mereka memperoleh sertifikasi. Pabrik Asian Agri menerapkan teknologi terbaik memanfaatkan energi hijau yang dihasilkan secara mandiri, dalam rangka meminimalisasi emisi gas rumah kaca.
Lebih dari 86% dari perkebunan inti Asian Agri di Provinsi Sumatera Utara, Riau & Jambi serta 100% perkebunan petani plasma di Provinsi Riau & Jambi telah bersertifikat RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil). Pada saat yang sama, ISCC (International Sustainability & Carbon Certification) telah dicapai oleh seluruh kebun baik yang dimiliki oleh Asian Agri maupun petani binaannya.
Seluruh unit bisnis dalam naungan Asian Agri telah memperoleh sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil).
BACA JUGA: 16 Sopir di Terminal Sribulan Sarolangun Dites Urine, Ini Hasilnya
BACA JUGA: Denny Siregar Yakin Anies Baswedan Tak Ada Hubungan Dengan Keluarnya Tsamara Amany Dari PSI
Keberhasilan Asian Agri menjadi salah satu perusahaan produsen CPO terkemuka telah diakui secara internasional dengan sertifikasi ISO 14001 untuk semua operasinya. Learning Institute di Pelalawan, Riau, serta pusat pembibitan di Kampar, Riau, juga telah bersertifikat ISO 9001. Selain itu, pusat penelitian dan pengembangan Asian Agri di Tebing Tinggi juga telah memperoleh sertifikasi oleh International Plant - Analytical Exchange di lab WEPAL di Wageningen University di Belanda, untuk standar yang tinggi. (*/rib)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: