Baru Ketahuan! 89 Ternak Babi di Muaro Jambi Tak Punya Izin, SOP Tak Ada yang Benar

MUARO JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tim terpadu Kabupaten MUARO JAMBI akhirnya turun ke lapangan melakukan pengecekan ke kandang ternak babi yang diduga mencemari sungai di kawasan Desa Talang Belido.

Tim terpadu ini turun mengecek ternak babi di Kabupaten Muaro Jambi, hari Rabu 23 April 2025.

Dari pengecekan ini, tim menemukan fakta yang mencegangkan. Puluhan ternak babi di Muaro Jambi tak punya izin.

Tim terpadu yang turun adalah Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Dinas Perkebunan dan Peternakan dan Satpol PP.

BACA JUGA:Warga Muara Bulian Ditangkap di Desa Tenam, Polisi Temukan Sabu

BACA JUGA:Sudah Hari ke 10, Ini Perkembangan Pencarian Warga Kumun yang Hilang di Renah Kayu Embun 

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Muaro Jambi, melalui Kabid Penataan Hukum Ade Kurniawan saat dikonfirmasi mengatakan limbah dari ternak babi tersebut tergenang di area belakang kandang. 

Saat ditanya apakah limbah ternak babi tersebut mencemari sungai warga Talang Belido, Ade belum bisa memastikannya. 

"Limbahnya memang tergenang di belakang kandang, kami telah mengambil sampel dari limbah itu. Setelah akan kami lakukan uji laboratorium, dan hasilnya nanti baru bisa diketahui selama 14 hari ke depan," ujarnya. 

Ade Kurniawan juga menyampaikan untuk ternak babi di sana bukan milik perusahaan, tetapi peternak babi di sana adalah masyarakat. 

BACA JUGA:Jangan Sampai Lolos! Usai Tangkap Ian Kincai, Polda Jambi Kini Fokus Kejar Sitanggang Cs

BACA JUGA:Kasus Narkoba, Warga Kelurahan Tungkal IV Ditangkap Polisi

"Peternaknya adalah masyarakat, tadi kurang ada 90 kepala keluarga yang beternak babi di sana," sebut Ade. 

Dari 90 ternak babi di sana, hanya 1 yang memiliki atau mengurus izin ternak babi. "Dari 90 KK itu hanya 1 yang memiliki izin. Itu pun harus diperpanjang. Untuk lebih jelasnya silahkan tanya lagi ke PTSP karena perizinan ada sama mereka," timpal Ade. 

Sumber: