Ada Beras Oplosan di Jambi! YLKI Jambi Pemerintah Libatkan Aparat Hukum untuk Beri Tindakan Tegas

Ada Beras Oplosan di Jambi! YLKI Jambi Pemerintah Libatkan Aparat Hukum untuk Beri Tindakan Tegas

Ketua YLKI Jambi, Ibnu Kholdun-ist/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Provinsi Jambi, Ibnu Kholdun, menyampaikan keprihatinannya terkait dugaan peredaran beras oplosan yang belakangan marak ditemukan di pasaran.

Ia mendesak pemerintah daerah agar segera mengambil langkah tegas terhadap para pelaku usaha yang terbukti melakukan praktik tersebut.

“YLKI sangat menyayangkan jika tidak ada tindakan tegas terhadap pelaku pengoplosan beras. Apalagi, dari informasi yang beredar, sudah ada temuan pemerintah terkait beras oplosan, termasuk beberapa merek yang sudah dikenal masyarakat,” ujarnya.

Ibnu menambahkan, praktik mengoplos beras kualitas rendah menjadi beras premium tidak hanya merugikan konsumen secara ekonomi, tetapi juga merupakan bentuk penipuan yang melanggar hukum perlindungan konsumen.

BACA JUGA:Tertangkap Kamera, Coldplay Bongkar Kasus Perselingkuhan CEO Astronomer

“Kalau pelaku usaha hanya diberikan teguran atau peringatan tanpa sanksi berat, itu tidak akan menimbulkan efek jera. Pemerintah seharusnya memberikan sanksi yang jelas dan tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” tegasnya.

Menurut Ibnu, tindakan seperti ini harus direspons serius karena menyangkut kepercayaan konsumen terhadap produk pangan yang dikonsumsi sehari-hari.

Ia juga menyebutkan bahwa beras merek tertentu, seperti Topi Koki, sudah ramai dibicarakan masyarakat dan sempat diduga masuk dalam daftar produk bermasalah.

“Kami mendorong pemerintah, khususnya Pemprov Jambi, agar tidak hanya berhenti pada sosialisasi atau pengumuman semata, tetapi juga melibatkan aparat penegak hukum dan lembaga perlindungan konsumen dalam penindakan,” lanjut Ibnu.

BACA JUGA:Romeny Tumbang, Garuda Cari Taring Baru: 3 Striker Keturunan Ini Siap Gantikan Sang Andalan!

Selain mendesak tindakan dari pemerintah, YLKI Jambi juga siap membuka layanan pengaduan bagi masyarakat yang merasa dirugikan oleh beredarnya beras oplosan di pasaran. Ibnu memastikan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti setiap laporan yang masuk.

“Saat ini kami belum menerima laporan resmi dari masyarakat, namun jika ada pengaduan, YLKI siap untuk menindaklanjutinya sesuai mekanisme yang berlaku,” tutupnya. 

Beras Oplosan Beredar di Jambi

Pemerintah menemukan adanya beras oplosan di beberapa wilayah kabupaten dan kota di Provinsi Jambi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: