Bahas Peluang Kolaborasi, UNJA Terima Kunjungan Delegasi Kementerian Pangan dan Pertanian Jerman

UNJA Terima Kunjungan Delegasi Kementerian Pangan dan Pertanian Jerman-IST-
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Universitas Jambi (UNJA) menerima kunjungan resmi dari delegasi Kementerian Pangan dan Pertanian Pemerintah Federal Jerman pada Selasa, 10 Juni 2025. Pertemuan berlangsung di Ruang Rapat Rektor lantai 7 Gedung UNIFAC, Kampus UNJA Mendalo, dan menjadi bagian dari agenda penting untuk membuka peluang kerja sama strategis antar kedua institusi.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan Jerman mengadakan dialog langsung bersama Rektor UNJA, Helmi, dan jajaran pimpinan kampus, membahas potensi kolaborasi di sektor pangan, pertanian, serta riset lingkungan berkelanjutan. Selain itu, delegasi juga melakukan peninjauan lapangan ke lokasi penelitian CRC 990 yang berada di Desa Bungku dan area perkebunan PTPN IV.
Turut hadir dalam forum ini, Wakil Rektor UNJA Bidang Kerja Sama, Humas, dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Revis Asra, serta para dekan dari Fakultas Pertanian, Peternakan, FKIP, dan Ekonomi dan Bisnis. Dari pihak Jerman, hadir Prof. Dirk Hoelscher dari University of Goettingen, serta perwakilan Kementerian seperti Dr. Tillmann Schachtsiek, Mr. Olaf Schäfer, dan Mr. Marcus Schröter dari Kedutaan Besar Jerman untuk Indonesia.
Pertemuan ini juga menjadi kelanjutan dari kolaborasi riset internasional bertajuk PAK Project—yang mengkaji dampak konversi hutan hujan menjadi perkebunan sawit dan karet terhadap keanekaragaman hayati dan fungsi ekosistem di Sumatra. Proyek ini melibatkan konsorsium universitas Indonesia seperti UNJA, IPB, dan Universitas Tadulako, serta mitra dari University of Goettingen.
Dalam sambutannya, Rektor UNJA, Helmi, menyampaikan apresiasi atas kunjungan dan kerja sama yang telah berjalan baik selama lima tahun terakhir dengan pihak Jerman.
“Kunjungan ini adalah bagian dari tindak lanjut atas pertemuan awal tahun 2025 lalu. Kita telah menjalin kerja sama riset bersama dan akan terus memperluasnya melalui pertemuan-pertemuan teknis untuk memperkuat capaian akademik dan publikasi bersama,” ujar Rektor.
Ia juga menekankan bahwa kerja sama dengan peneliti internasional, khususnya dari Jerman, sangat penting untuk mengangkat nama UNJA di tingkat global.
Sementara itu, Prof. Revis Asra menjelaskan bahwa kedatangan tim Jerman juga bertujuan melihat potensi riset, khususnya di sektor perkebunan kelapa sawit yang menjadi kekuatan ekonomi Provinsi Jambi.
“Dari hasil kunjungan ini, kita harap bisa menuju ke tahap penandatanganan MoU formal antara UNJA dan Kementerian Pangan dan Pertanian Jerman,” jelasnya.
Dari pihak delegasi, Prof. Dirk Hoelscher menyampaikan antusiasmenya untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan UNJA dalam hal penelitian lingkungan dan pertanian tropis.
“Saya ingin memahami bagaimana pengelolaan kelapa sawit di sini dilakukan, baik dari aspek ekologis maupun ekonomis. Saya melihat Indonesia punya potensi besar, dan UNJA adalah mitra penting untuk kami,” kata Prof. Dirk.
Usai sesi diskusi, rombongan melanjutkan kunjungan ke lokasi penelitian lapangan CRC 990 di Desa Bungku dan area perkebunan PTPN IV, sebagai bagian dari observasi langsung terhadap proyek kolaborasi yang sedang berjalan.
Melalui kunjungan ini, UNJA semakin memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi berdampak yang terus membuka jaringan kerja sama internasional demi mendukung kemajuan riset dan inovasi global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: