MTQ Mahasiswa Internasional di UNJA Resmi Ditutup, Rektor Helmi: Sampai Jumpa di Banjarmasin Tahun Depan

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Rangkaian Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Internasional Se-Asia Tenggara, Nasional, dan Internal Universitas Jambi (UNJA) resmi ditutup pada Kamis (19/06/2025) di Gedung Balairung UNJA. Penutupan ini sekaligus menjadi ajang pengumuman para juara dan penyerahan penghargaan kepada Qari dan Qariah terbaik dari masing-masing kategori lomba.

Acara MTQ ini berlangsung selama tiga hari penuh, sejak 16 hingga 19 Juni 2025, dengan berbagai cabang lomba. Untuk tingkat internasional, terdapat tiga cabang yang diperlombakan. Sementara untuk kategori nasional terdapat enam cabang, dan di tingkat internal UNJA sebanyak 15 cabang kompetisi turut digelar. Tahun depan, ajang prestisius ini akan berlanjut di Universitas Lambung Mangkurat, Banjarmasin.

Turut hadir dalam penutupan ini Rektor UNJA, Helmi, didampingi Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan, dan Umum, Prof. Dr. Ir. Depison, M.P., serta Plt. Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Yatno, S.Pt., M.Si.. Hadir pula Ketua Panitia sekaligus Dekan FKIP UNJA, Prof. Dr. Supian, S.Ag., M.Ag., jajaran Dewan Hakim MTQ, pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) UNJA, dan para kafilah dari berbagai universitas di dalam dan luar negeri.

Dalam sambutannya, Rektor UNJA, Helmi, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta, terutama perwakilan dari luar Provinsi Jambi yang telah hadir dan berpartisipasi dalam kompetisi ini.

“Terima kasih atas kehadiran seluruh peserta, khususnya dari luar Jambi yang telah datang ke kampus kami. Selamat kepada seluruh juara, dan semoga kita kembali berjumpa dalam ajang MTQM nasional di Universitas Lambung Mangkurat. Dengan mengucap Alhamdulillahirabbilalamin, Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Tingkat Asia Tenggara, Nasional, dan UNJA 2025 secara resmi saya tutup,” ujar Helmi menutup sambutannya.

Sementara itu, Prof. Dr. Supian selaku Ketua Pelaksana mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran acara. Ia juga berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang terus dijaga eksistensinya.

“Terima kasih kepada semua pihak atas dukungan, kerja sama, dan kontribusinya. Kami sangat berharap MTQM ini bisa terus berlanjut setiap tahun. Semoga semangat mencintai Al-Qur’an terus hidup di tengah civitas akademika,” ucapnya.

Salah satu peserta asal Universitas Islam Indonesia, Fatimah Azzahra, turut membagikan pengalamannya selama mengikuti MTQM di UNJA. Ia mengaku sangat terkesan dengan penyambutan panitia serta fasilitas yang disediakan.

“Alhamdulillah, saya sangat menikmati pengalaman di UNJA. Sambutan yang hangat, fasilitas yang memadai, dan apresiasi luar biasa kepada pecinta Al-Qur’an benar-benar membuat saya merasa dihargai,” ujar Fatimah penuh kesan.

Ajang MTQM di UNJA ini tidak hanya menjadi panggung kompetisi, namun juga momentum memperkuat ukhuwah antar mahasiswa se-Asia Tenggara dalam semangat cinta Al-Qur’an.

Sumber: