Alamak! Usai Rampok Istri Kepala Desa di Pauh Sarolangun, Pria Ini Pakai Uangnya Beli Sabu

Alamak! Usai Rampok Istri Kepala Desa di Pauh Sarolangun, Pria Ini Pakai Uangnya Beli Sabu

Ilustrasi. Uang hasil merampok emas istri kades, digunakan untuk beli sabu.-ist/jambi-independent.co.id-

SAROLANGUN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Tiga tersangka yang terlibat dalam perampokan emas di rumah Kepala Desa Batu Ampar, Kecamatan Pauh, Kabupaten SAROLANGUN, sudah ditangkap.

Ketiga tersangka dalam kasus perampokan emas di rumah kades ini, terdiri seorang wanita berinisial DA (35), serta sepasang suami istri yaitu IR (35) dan MA (34). Semuanya merupakan warga Desa Batu Ampar, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun.

Dalam kasus ini, IR yang merupakan residivis bertugas sebagai eksekutor. Sementara, 2 wanita tadi adalah dalang di balik perampokan ini.

Dari perampokan ini, IR berhasil membawa kabur gelang emas dan kalung emas milik istri kepala desa.

BACA JUGA:Al Haris Dampingi Wamen Sulaiman Tinjau Penanganan Karhutla di PT WKS dan Markas Manggala Agni Jambi

Kepada penyidik saat diinterogasi, IR mengatakan usai berhasil mendapat emas tersebut dia langsung menjualnya ke toko emas di Sarolangun, seharga Rp31 juta.

Hasil penjualannya digunakannya untuk berbagai keperluan. Seperti membeli sabu, menebus sepeda motornya yang digadai. 

Uang tersebut juga dibagi-bagi pada rekan-rekannya, dan sisanya disimpan IR untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Seperti diketahui, sebuah perampokan emas terjadi di Desa Batu Ampar, Kabupaten Sarolangun, hari Selasa tanggal 10 Juni 2025 lalu.

BACA JUGA:Viral! Karyawan Grand Club Tewas Usai Kejar Mantan Pacar dan Naik ke Kap Mobil di Kota Jambi

Tiga orang sudah diamankan polisi. Seorang wanita berinisial DA (35), serta sepasang suami istri yaitu IR (35) dan MA (34). Semuanya merupakan warga Desa Batu Ampar, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun.

Informasi yang dihimpun jambi-independent.co.id, aksi ini berawal dari ide MA sendiri. Ekonomi keluarga yang sulit, ditambah lagi sang suami yaitu IR ini pengangguran, membuatnya pusing.

Akhirnya MA memilih jalan pintas. Dia menyuruh IR untuk merampok. Idenya ini pun didukung oleh DA, yang tak lain adalah tetangganya sendiri.

IR tak menolak permintaan istrinya. Baginya, hal itu bukan yang pertama dilakukannya. Maklum, IR adalah residivis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: