Tahu Gak! SPMB Tingkat SMP di Kota Jambi Dilaksanakan Secara Daring

Tahu Gak! SPMB Tingkat SMP di Kota Jambi Dilaksanakan Secara Daring

Pemkot Jambi akan laksanakan SPMB dengan sistem daring.-ist/jambi-independent.co.id-

KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi menyiapkan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) secara daring untuk tingkat SMP pada tahun ajaran 2025/2026.

Seperti diketahui, SPMB ini menggantikan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Kabid Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan Kota Jambi Sugiyono, mengatakan ada beberapa perbedaan dalam SPMB tahun 2025 dibanding tahun sebelumnya.

Perubahan utama terletak pada sistem penerimaan dan jalur yang digunakan.

BACA JUGA:Kasus Dugaan Korupsi Chromebook! Kejagung Panggil 3 Mantan Stafsus Nadiem Makarim 

Kata dia, PPDB menggunakan jalur zonasi, afirmasi, prestasi, dan perpindahan tugas orang tua.

Sementara SPMB menggunakan jalur domisili (yang menggantikan zonasi), afirmasi, prestasi, dan mutasi.

Penggantian jalur zonasi menjadi jalur domisili lebih berfokus pada wilayah administratif berdasarkan data kependudukan resmi, yang sebelumnya mengacu pada jarak dari sekolah.

"Sistem penerimaan murid baru secara daring memang sedang dipersiapkan dan diterapkan untuk 25 sekolah tingkat SMP pada tahun ajaran baru nanti. Proses pendaftaran dan seleksi dilakukan melalui platform digital yang disediakan oleh pemerintah daerah," ujarnya.

BACA JUGA:Deretan Lagu Romanticizing Single Era yang Cocok Buat Kamu yang Lagi PDKT

Mekanisme tahapan proses prapendaftaran hingga daftar ulang dapat diakses secara daring oleh orang tua atau murid melalui portal resmi SPMB tanpa dipungut biaya atau gratis.

Pada SPMB Kota Jambi 2025 terdapat tahapan pra pendaftaran, dilanjutkan pendaftaran yang dimulai dari 23 sampai 28 Juni, diikuti proses verifikasi hingga 3 Juli dan pengumuman pada 4 Juli.

Setelah melakukan pendaftaran ulang di masing-masing sekolah lalu melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dari 9 hingga 11 Juli 2025. Kemudian, pembelajaran efektif akan dimulai di sekolah pada 14 Juli 2025.

Persentase daya tampung penerimaan murid baru 2025 telah ditetapkan dari Sekolah Dasar (SD) ke SMP melalui jalur domisili memiliki kuota 80 persen, diikuti jalur afirmasi dengan 15 persen, jalur prestasi tidak ada dan sisanya untuk jalur mutasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: