Wih! Pembunuh Polisi Aipda Hendra Marta Utama Ternyata Anggota Ormas, Ngaku Setelah 4 Kali Olah TKP

Wih! Pembunuh Polisi Aipda Hendra Marta Utama Ternyata Anggota Ormas, Ngaku Setelah 4 Kali Olah TKP

Butuh 4 kali olah TKP untuk membuat pelaku N mengakui perbuatannya.-ist/jambi-independent.co.id-

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Upaya penyidik Satreskrim Polresta Jambi untuk mengungkap kasus pembunuhan terhadap personel Polres Muaro Jambi Aipda Hendra Marta Utama ini tak mudah.

Polisi sudah mengamankan pria berinisial N sebagai orang yang diduga kuat sebagai pelaku. "Sudah kita amankan," kata Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, melalui Kasat Reskrim Kompol Hendra Wijaya Manurung, Sabtu 24 Mei 2025.

Fakta baru juga terungkap dari hasil interogasi. N ini kata Kompol Hendra Wijaya Manurung, merupakan salah satu anggota ormas.

Dalam perjalanan penyelidikan terhadap N, ternyata tak mudah untuk membuat pria ini bicara.

BACA JUGA:Terungkap! Ini Pembunuh Anggota Polres Muaro Jambi Aipda Hendra Marta Utama yang Diamankan Polresta Jambi

Bahkan penyidik Satreskrim Polresta Jambi harus melakukan 4 kali olah TKP. Ini dilakukan untuk terus menggali barbagai petunjuk di lapangan.

"Setelah melakukan 4 kali olah TKP, baru lah dia (N) mengaku," kata Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Hendra Wijaya Manurung.

Saat ini, pelaku sudah diamankan di Polresta Jambi untuk penyelidikan lebih lanjut.

Untuk diketahui, personel Polres Muaro Jambi ini ditemukan sudah tak bernyawa pada hari Selasa 20 Mei 2025.

BACA JUGA:Ini Dia! 5 Zodiak yang Paling Sportif: Jujur, Fair Play, dan Gak Suka Drama

Mayat personel Polres Muaro Jambi ini pertama kali ditemukan oleh kurir paket, sekitar pukul 13.00 WIB.

Tewasnya Aipda Hendra Marta Utama ini, sempat membuat geger warga Perumahan Griya Golf Garden RT 26 Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.

Informasi yang diperoleh jambi-independent.co.id, saat itu kurir paket ini hendak mengantarkan barang ke rumah personel Polres Muaro Jambi itu sekitar pukul 13.00 WIB.

“Telentang di ruang samping, karena pintu tidak tertutup dan terlihat dari luar,” kata salah seorang warga sekitar, Ardi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: