Rasain! Polres Bungo Amankan 9 Mobil Pelansir BBM Subsidi di SPBU, 7 di Antaranya Isuzu Panther

Dua dari 7 mobil Isuzu Panther yang diamankan, karena melansir BBM subsidi di SPBU Kabupaten Bungo.-sitihalimah/jambi-independent.co.id-
MUARA BUNGO, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Banyak cara yang dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab, untuk mengeruk keuntungan dari BBM subsidi.
Salah satunya adalah dengan cara melansir BBM subsidi dari SPBU. Hal ini terbukti, terjadi di Kabupaten Bungo.
Polres Bungo mengamankan 9 mobil yang diduga digunakan melansir BBM subsidi secara ilegal.
Tujuh di antaranya merupakan mobil jenis Isuzu Panther, sementara 2 lainnya adalah truk. Kendaraan-kendaraan ini diamankan saat razia yang digelar pada Kamis 15 Mei 2025.
BACA JUGA:Terungkap! Ini Tersangka Kasus Tongkang Batu Bara Tabrak Fender Jembatan Gentala Arasy
Razia sendiri dilakukan, menyusul banyaknya laporan masyarakat terkait aktivitas pelansiran BBM di sejumlah SPBU di Kabupaten Bungo.
Kapolres Bungo, AKBP Natalena Eko Cahyono menjelaskan bahwa razia ini merupakan respons atas keluhan warga mengenai antrean panjang di SPBU Candika, SPBU Paal 3, dan SPBU Paal 9.
“9 kendaraan kami amankan dalam razia hari ini. Setelah dilakukan pengecekan, ditemukan bahwa tangki kendaraan telah dimodifikasi, bahkan ada yang plat nomornya tidak sesuai dan tidak layak jalan,” ujar AKBP Natalena.
Dalam pemeriksaan, petugas Satlantas juga mengecek barcode kendaraan yang mengisi BBM subsidi untuk mencocokkan dengan nomor polisi.
BACA JUGA:APIP Masih Lemah, Gubernur Jambi Akui Tantangan di Lapangan
Selain itu, dicek pula kelayakan kendaraan, termasuk kondisi lampu sein yang tidak berfungsi dan surat-surat kendaraan yang tidak lengkap.
Beberapa kendaraan diketahui ditinggalkan pemiliknya saat hendak melarikan diri dari antrean, diduga karena menyadari keberadaan petugas.
Sembilan mobil tersebut kini diamankan di Mapolres Bungo sebagai barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres Bungo juga mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pelanggaran hukum, khususnya dalam penyelewengan distribusi BBM subsidi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: