Hari Buruh 2025, Pemkab Tanjab Barat Perkuat Perlindungan Pekerja dan Dorong Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan

Kegiatan mayday 2025 Tanjung Jabung barat dan penyerahan bantuan santunan-IST-
TANJUNG BARAT, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengadakan perayaan di halaman kantor Bupati pada Kamis, 1 Mei 2025.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat, mulai dari Bupati Anwar Sadat, Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, unsur Forkopimda, hingga perwakilan serikat buruh, perusahaan swasta, BUMN, BUMD, serta pihak BPJS Ketenagakerjaan.
Dalam pidatonya, Bupati Anwar Sadat menggarisbawahi pentingnya perlindungan bagi tenaga kerja melalui program jaminan sosial ketenagakerjaan. Ia mengungkapkan bahwa cakupan Universal Coverage Jamsostek (UCJ) di wilayah tersebut baru mencapai 32,40 persen. Menurutnya, capaian tersebut masih jauh dari target ideal dan menjadi tantangan serius yang harus ditangani bersama.
"Persentase itu bukan sekadar statistik. Ini menyangkut hak dasar pekerja untuk mendapatkan perlindungan. Kami berkomitmen memperluas jangkauan agar seluruh pekerja, baik formal maupun informal, bisa merasakan perlindungan yang layak," tegas Anwar Sadat.
BACA JUGA:Kapok Gak Tuh! Polres Muaro Jambi Amankan 5 Warga Mestong, Ada yang Sudah Aki-aki
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Penjual Pempek yang Tikam 1 Orang Hingga Tewas di Pasar Angso Duo Diamankan
Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jambi, Hendra Elvian, menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor, terutama dalam meningkatkan kepesertaan pekerja di sektor informal yang masih belum maksimal.
Ia juga menambahkan bahwa perlindungan ketenagakerjaan bukan hanya tentang pemenuhan regulasi, tetapi bagian dari investasi jangka panjang untuk keberlangsungan hidup pekerja dan keluarganya.
Momentum peringatan May Day tahun ini digunakan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat untuk mempertegas komitmen bersama antara pemerintah daerah, perusahaan, dan organisasi buruh guna menciptakan lingkungan kerja yang aman, adil, dan kondusif.
Selain itu, acara ini juga diisi dengan dialog interaktif antara pemangku kepentingan dan perwakilan pekerja, yang membahas berbagai isu ketenagakerjaan mulai dari pengupahan layak hingga kondisi kerja yang ramah kesehatan.
BACA JUGA:Umumkan Pemenang BRImo FSTVL 2024, Nasabah BRI Bawa Pulang Mobil BMW hingga Ribuan Tabungan Emas
Langkah nyata seperti peningkatan pengawasan ketenagakerjaan, pelatihan keterampilan, dan insentif bagi perusahaan yang patuh aturan menjadi bagian dari rencana strategis Pemkab dalam mendorong kesejahteraan buruh di daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: