Benarkah Air Lemon Bisa Bikin Langsing dan Meningkatkan Imunitas? Ini Faktanya!
Air Lemon--
JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Banyak orang percaya bahwa minum air lemon di pagi hari bisa membantu menurunkan berat badan, meningkatkan sistem imun, dan melancarkan pencernaan. Namun, benarkah klaim tersebut sudah terbukti secara ilmiah?
Seorang profesor nutrisi sekaligus Direktur Linus Pauling Institute di Oregon State University, Emily Ho, menyatakan bahwa meskipun air lemon memang memberikan manfaat kesehatan, ada banyak klaim yang perlu diluruskan.
Salah satu manfaat utama dari minum air lemon adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi. Saat tidur, tubuh kehilangan cairan, dan minum air di pagi hari membantu mengembalikan keseimbangan tersebut. Namun, menurut Joan Salge Blake, profesor klinis nutrisi dari Universitas Boston, semua jenis cairan memiliki efek hidrasi yang sama. Artinya, air lemon tidak memiliki keunggulan dibandingkan dengan air putih biasa atau teh herbal.
Banyak orang meyakini bahwa air lemon bisa melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit. Penelitian tahun 2020 di Turki terhadap 4.500 orang dewasa menunjukkan bahwa mereka yang minum delapan gelas air per hari memiliki risiko 29% lebih rendah terkena sembelit dibandingkan yang hanya minum kurang dari empat gelas. Namun, ahli diet Judy Simon dari University of Washington Medical Center menjelaskan bahwa manfaat ini lebih disebabkan oleh konsumsi air secara keseluruhan, bukan karena lemonnya.
BACA JUGA:Hasil Serie A: Inter Milan Kalahkan Fiorentina 2-1, Perebutan Puncak Klasemen Makin Panas!
BACA JUGA:KPK Periksa Mantan Menteri BUMN Rini Soemarno, Terkait Kasus Korupsi PGN
Lemon dikenal sebagai sumber vitamin C yang baik, di mana memeras setengah lemon ke dalam segelas air bisa menyediakan sekitar 25% dari kebutuhan harian vitamin C. Vitamin ini memang penting bagi sistem kekebalan tubuh dan berfungsi sebagai antioksidan kuat yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan. Namun, menurut penelitian terhadap lebih dari 60 uji klinis, konsumsi vitamin C dalam dosis tinggi tidak terbukti secara signifikan dapat mencegah atau mengurangi durasi flu.
Salah satu klaim paling populer adalah bahwa air lemon bisa membantu menurunkan berat badan. Menurut ahli diet Judy Simon, jika seseorang mengganti minuman berkalori tinggi seperti kopi manis atau soda dengan air lemon, maka hal itu tentu bisa membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Namun, air lemon itu sendiri tidak memiliki efek khusus terhadap metabolisme atau pembakaran lemak.
Beberapa penelitian memang menunjukkan bahwa konsumsi lemon dan buah jeruk lainnya bisa membantu menstabilkan kadar gula darah, yang berkontribusi pada penurunan risiko diabetes tipe 2. Namun, bukti ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya.
Kesimpulannya, meskipun air lemon memiliki manfaat, tidak semua klaim yang beredar di masyarakat terbukti secara ilmiah. Jika menyukai rasa segar air lemon, tidak ada salahnya untuk mengonsumsinya setiap hari. Namun, jika tujuannya untuk menurunkan berat badan atau meningkatkan daya tahan tubuh, sebaiknya tetap mengombinasikan dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: