Sebanyak Enam Wakil Indonesia Akan Bermain Di BWF World Tour Finals 2024

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 mengaku mewaspadai banyak hal dalam persiapannya turun di BWF World Tour Finals 2024. "Yang dipersiapkan banyak karena saya tahu pasti semua lawan sudah mempelajari permainan saya jadi saya tidak boleh kalah di adu pola strateginya," ujar Gregoria. "Ini turnamen penutup tahun ini dan pastinya saya punya target ingin menutup tahun dengan baik."

Sementara itu, pelatih tunggal putra Harry Hartono angkat bicara jelang pertemuan anak asuhnya Jonatan Christie dengan andalan tuan rumah, Shi Yu Qi di laga pertama grup B. Ia mengatakan Jojo (sapaan akrab Jonatan) akan mencoba mengulang kemenangan di semifinal China Masters beberapa pekan lalu.

Enam wakil Indonesia melakukan latihan terakhir satu hari sebelum pertandingan perdana mereka di BWF World Tour Finals 2024 yang akan berlangsung di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium.

Fokus utama dari latihan berdurasi 120 menit ini adalah mematangkan strategi permainan dan mengoptimalkan adaptasi terhadap kondisi lapangan. Dejan Ferdinansyah dan Gloria Emanuelle Widjaja, beserta rekan-rekannya, berusaha mempersiapkan diri sebaik mungkin.

BACA JUGA:Presiden Prabowo Subianto Ingatkan Polri Kurangi Pemborosan dan Seremoni, Jangan Terlalu Banyak Perayaan HUT

BACA JUGA:Presiden Prabowo Hadiri Apel Kasatwil Polri di Semarang

"Ini pertama kali saya bermain di World Tour Finals. Senang dan excited. Secara persiapan sudah cukup baik, pasti nanti malam akan diskusi dengan partner dan pelatih untuk menyusun strategi yang tepat," kata Dejan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

Dejan dan Gloria akan menghadapi pasangan Jepang, Hiroki Midorikawa dan Natsu Saito, dalam laga pertama mereka di grup B. "Adaptasi kami sudah berjalan maksimal, karena tim Indonesia mendapatkan waktu latihan yang cukup panjang. Ini adalah modal yang baik untuk menghadapi pertandingan pertama," imbuh Dejan.

Dalam pertemuan sebelumnya, mereka pernah kalah dari pasangan Jepang tersebut dengan skor 19-21, 18-21 di babak 32 besar Kumamoto Masters 2024. "Kami akan mempelajari lagi permainan lawan. Kalahnya seperti apa di pertemuan sebelumnya lalu melengkapi dan memperbaiki kekurangan masing-masing besok," ujar Gloria.

Tak kalah siap, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung juga menunjukkan kesiapan yang sangat baik. Ia tergabung dalam grup A bersama Wang Zhi Yi (China), Aya Ohori (Jepang), dan Busanan Ongbamrungphan (Thailand), dan berharap bisa meraih kemenangan di semua pertandingan.

BACA JUGA:Wujudkan Asta Cita, Kapolri Laporkan Upaya Pengendalian Inflasi di Indonesia ke Prabowo

BACA JUGA:Geger, Perampokan Agen BRILink di Kabupaten Bungo, Pelaku Pakai Senpi, Uang Ratusan Juta Raib

"Dari undian saya menganggap ini lumayan bagus tapi saya tidak boleh meremehkan karena semua pemain yang lolos ke sini adalah pemain yang terbaik," kata Gregoria. "Kalau dari saya harapannya bisa memenangkan semua pertandingan di fase grup tapi mau fokus dulu di pertandingan pertama. Ingin bisa bermain lepas, bermain bagus dan bisa adaptasi dengan keadaan lapangan."

Peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 ini mengakui bahwa dia harus waspada dalam persiapannya menghadapi BWF World Tour Finals 2024. "Banyak hal yang perlu dipersiapkan, karena saya tahu semua lawan pasti sudah mempelajari permainan saya. Saya tidak boleh kalah dalam adu strategi," tambahnya. "Ini adalah turnamen penutup tahun dan saya ingin menutup tahun dengan baik. "

Sumber: