Mengenal Dislokasi: Penyebab, Gejala, dan Penanganan yang Tepat

Mengenal Dislokasi: Penyebab, Gejala, dan Penanganan yang Tepat

Mengenal Dislokasi: Penyebab, Gejala, dan Penanganan yang Tepat--Freepik.com

JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Dislokasi adalah kondisi di mana tulang bergeser dari posisi normalnya pada sendi. Kondisi ini dapat terjadi di berbagai bagian tubuh seperti bahu, siku, lutut, jari, atau pinggul.

Dislokasi umumnya disebabkan oleh trauma atau cedera mendadak, misalnya saat terjatuh, kecelakaan, atau ketika sendi terbebani oleh kekuatan yang melebihi batas normalnya.

Penyebab lain yang lebih jarang termasuk gangguan kesehatan tertentu yang dapat melemahkan jaringan di sekitar sendi, seperti sindrom Ehlers-Danlos.

Gejala utama dislokasi adalah nyeri yang intens di area yang terkena. Dislokasi dapat menyebabkan pembengkakan, memar, dan terbatasnya kemampuan untuk menggerakkan sendi yang mengalami cedera.

Kadang-kadang, bagian yang mengalami dislokasi terlihat terdistorsi atau tampak keluar dari tempat biasanya. Selain nyeri, penderita mungkin juga merasa kesemutan atau mati rasa di sekitar sendi yang terkena dislokasi.

BACA JUGA:Bau Mulut Mengganggu? Ini Dia 10 Kebiasaan yang Harus Dihindari!

BACA JUGA:5 Alasan Mengejutkan Mengapa Urine Anda Berwarna Kuning: Cek Sekarang!

Jenis-Jenis Dislokasi Berdasarkan Lokasi

Dislokasi paling umum terjadi pada sendi bahu dan jari, namun dapat pula terjadi pada sendi-sendi besar lain seperti lutut dan pinggul.

Dislokasi bahu sering terjadi karena sendi bahu adalah sendi bola yang dapat bergerak bebas dan rentan terhadap tekanan yang signifikan.

Dislokasi jari tangan atau kaki juga sering terjadi, terutama pada mereka yang aktif dalam olahraga atau pekerjaan fisik.

Penanganan dan Pemulihan Dislokasi

Penanganan pertama pada dislokasi adalah menghindari gerakan pada area yang cedera dan segera mencari bantuan medis.

Dokter akan melakukan prosedur reduksi, yaitu mengembalikan tulang yang bergeser ke posisi semula. Proses ini harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak merusak jaringan di sekitar sendi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: