Illegal Drilling Rambah Kawasan PT Reki, Ditreskrimsus Polda Jambi Koordinasi dengan Polda Sumsel

Illegal Drilling Rambah Kawasan PT Reki, Ditreskrimsus Polda Jambi Koordinasi dengan Polda Sumsel

Tim Subdit IV Ditreskrimsus Polda Jambi saat berada di lokasi pengeboran sumur minyak ilegal di kawasan Hutan Harapan di PT Reki.-ist/jambi-independent.co.id-

JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Subdit IV Tipidter Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jambi, terus mendalami kasus aktivitas pengeboran sumur minyak ilegal atau illegal drilling di kawasan Hutan Harapan milik PT Restorasi Ekosistem Indonesia (Reki).

Pasalnya, aktivitas pengeboran sumur minyak ilegal atau illegal drilling ini, sudah merambah hingga masuk Provinsi Sumatera Selatan.

Hal ini disampaikan Kasubdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi, AKBP Reza Khomeini, saat dikonfirmasi.

"Ke depannya kita akan berkordinasi dengan Polda Sumsel melakukan penyelidikan," kata dia.

BACA JUGA:Blusukan ke Pasar Aurduri, H Abdul Rahman Dialog Langsung dengan Pedagang

BACA JUGA:Novel Perdana Raditya Dika di Ranah Fiksi, Timun Jelita, Mulai Pre-Order Hari Ini!

Lanjut perwira dua melati di pundak ini, informasi yang beredar, pembeli maupun penampung penambangan minyak hasil ilegal drilling ini ada di wilayah Jambi.

Seperti diketahui, aksi illegal drilling alias pengeboran sumur minyak ilegal, makin parah. 

Para pelaku kini bahkan sudah merambah kawasan Hutan Harapan milik PT Reki.

Sabtu 9 November 2024, Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi bersama PT Reki turun ke lapangan untuk melakukan penindakan terkait aktivitas sumur minyak ilegal tersebut.

BACA JUGA:Ketua DPRD Jambi Ikuti Upacara Hari Pahlawan, Ajak Generasi Muda Teladani Semangat Kepahlawanan

BACA JUGA:Warga Apung Mudik, Sepakat Menangkan Jumiwan-Maidani

Penindakan sumur minyak ilegal ini dilakukan di perbatasan Kabupaten Batanghari, Jambi dan Kabupaten Musi, Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). 

Saat turun ke lokasi, petugas ternyata menemukan fakta bahwa ada puluhan titik sumur minyak ilegal di sana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: