Waspadai Gejala Dehidrasi Saat Pilek dan Demam, Ini Dampaknya pada Tubuh!

Waspadai Gejala Dehidrasi Saat Pilek dan Demam, Ini Dampaknya pada Tubuh!

ilustrasi menjaga kesehatan--

American Society of Parenteral and Enteral Nutrition (ASPEN) menyarankan konsumsi 60-120 ml cairan jernih yang mengandung elektrolit dan kalori setiap 15 menit untuk membantu mengencerkan lendir selama sakit.

Dr. Khan juga mengatakan bahwa elektrolit yang diminum bersama air dapat meredakan nyeri dan kram otot selama masa infeksi.

BACA JUGA:Berharap Pilkada 2024 Agar Luber Jurdil: Ini Harapan Sekjend IMKS

BACA JUGA:Ngaku Kasih Uang ke Warga, Direktur Yayasan Dana Deva Astaka: Bukan Supaya Dapat Izin Bangun Klenteng

Selain itu, menjaga asupan karbohidrat juga penting selama infeksi untuk mencegah pemecahan protein otot sebagai sumber energi alternatif.

Dalam kondisi demam, minuman dengan elektrolit dan energi dapat mendukung pemulihan tubuh.

Dr. Khan menambahkan bahwa pemulihan cairan, elektrolit, dan energi yang hilang dalam format yang tepat sangat penting agar pasien bisa cepat pulih.

“Jika mengalami demam tinggi, batuk, nyeri otot yang berkepanjangan, atau tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering atau urine berwarna pekat, segera konsultasikan ke dokter," sarannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: