Anak Buahnya Halangi Wartawan Liput Gedung Polresta Jambi Kebakaran, Ini Kata Kapolresta Jambi

Tak ingin memperlebar masalah, wartawan pun menjauh dari gerbang Polresta Jambi. 

Ketua IJTI Pengda Jambi, Adrianus Susandra menyayangkan tindakan aparat kepolisian menghalangi tugas jurnalistik yang hendak meliput kebakaran di Polresta Jambi. 

BACA JUGA:Penuh Haru, Maulana Disambut Hangat Masyarakat dan Pendukung Tiba dari Tanah Suci

BACA JUGA:Sirkuit MotoGP 2024 Di Valencia Dibatalkan Karena Banjir, Dorna Cari Sirkuit Lain

"Kami kerja sesuai undang-undang. Apa lagi, teman-teman televisi butuh visual saat proses pemadaman kebakaran," katanya.

Sementara itu, Sekretaris AJI Kota Jambi Rifani Halim mengatakan, menurutnya tindakan salah satu oknum anggota kepolisian ini terlalu berlebihan. 

"Tindak anggota kepolisian terlalu berlebihan terhadap awak media yang akan meliput ke TKP kebakaran," kata dia.

Rifani yang saat itu juga berada di lokasi pun, mengaku langsung meninggalkan lokasi karena menerima respon tidak baik tersebut.

BACA JUGA:iPhone 16 Dibeli Secara Tidak Resmi, Kemenperin Akan Blokir IMEInya

BACA JUGA:5 Fakta Penting, Chil Kid untuk Anak Usia Berapa?

Tak lama kemudian saat api mulai padam, para wartawan baru diperbolehkan masuk. Namun karena sudah mendapat perlakuan tak bagus itu, giliran mereka menolak ajakan tersebut.

Dari pantauan di lapangan saat ini, terlihat api sudah berhasil dipadamkan oleh petugas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi.

Seperti diketahui, gedung Polresta Jambi yang berada di Talang Banjar, Kecamatan Jambi Timur, kebakaran.

Peristiwa gedung Polresta Jambi kebakaran ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB, malam ini Jumat 1 November 2024.

BACA JUGA:Jelang Debat Pilwako Jambi Tahun 2024, Maulana-Diza Siap Wujudkan Jambi sebagai Kota Bahagia

Sumber: