Anak Buahnya Halangi Wartawan Liput Gedung Polresta Jambi Kebakaran, Ini Kata Kapolresta Jambi

Anak Buahnya Halangi Wartawan Liput Gedung Polresta Jambi Kebakaran, Ini Kata Kapolresta Jambi

Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi meminta maaf atas peristiwa tak mengenakkan yang dialami sejumlah wartawan akibat ulah anak buahnya.-ist/jambi-independent.co.id-

KOTA JAMBI, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Peristiwa kurang mengenakkan yang dialami sejumlah wartawan saat meliput gedung Polresta Jambi Kebakaran, Jumat 1 November 2024, terpantau oleh Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi.

Secara pribadi, dia meminta maaf atas kejadian yang dialami wartawan, saat hendak meliput gedung Polresta Jambi kebakaran tersebut.

"Saya secara pribadi mohon maaf, atas ketidak nyamanan rekan-rekan yang tidak bisa meliput tadi," kata Kombes Eko, terkait insiden saat gedung Polresta Jambi kebakaran itu.

Dia mengatakan, tidak ada maksud lain dalam kejadian tersebut.  "Mungkin anggota khawatir ada insiden atau resiko yg bisa terjadi kalau mendekat," kata perwira tiga melati tersebut.

BACA JUGA:Bedah Trailer Di Film series IronHeart, Yang Bakal Jadi Pengganti IronMan

BACA JUGA:Gedung Polresta Jambi Kebakaran, Petugas Damkar Langsung Dikerahkan

Jika penyampaian anggotanya di lapangan dirasa kurang pas dan membuat wartawan tersinggung, dia kembali meminta maaf.

Sebelumnya, peristiwa kurang mengenakkan dialami sejumlah wartawan saat hendak meliput kejadian gedung Polresta Jambi kebakaran, Jumat 1 November 2024 malam, pukul 22.00.

Saat sejumlah wartawan akan masuk ke dalam untuk melakukan tugas jurnalistik mereka meliput peristiwa gedung Polresta Jambi kebakaran, mereka dihalang-halangi oleh oknum personel kepolisian.

Oknum polisi ini langsung menutup pagar depan Mapolresta Jambi, saat para wartawan ingin mengambil gambar gedung Polresta Jambi kebakaran.

BACA JUGA:Peletakan Miniatur Kubah Masjid Cheng Ho, Tandai Pembukaan MTQ Ke-54 Tingkat Kota Jambi

BACA JUGA:Sinopsis Film Horor Santet Segoro Pitu, Film Ini Dibintangi Banyak Artis Ternama

Para wartawan awalnya meminta izin sambil menunjukkan kartu identitas mereka masing-masing, pada polisi berbaju dinas yang berjaga di depan.

Namun tiba-tiba, seorang oknum polisi berbaju kaos orange menolak dengan nada tinggi. "Idak ado media, dak ado media-media," hardiknya saat itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: