SMAN 2 Palembang Gelar Acara Bujang Gadis Smandupa 'Indonesian Regalia' dengan Tema Busana Nasional Indonesia

SMAN 2 Palembang Gelar Acara Bujang Gadis Smandupa 'Indonesian Regalia' dengan Tema Busana Nasional Indonesia

Bujang Gadis SMA Negeri 2024-ist/jambi-independent.co.id-

PALEMBANG, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - SMA Negeri 2 Palembang sukses menggelar acara tahunan bujang gadis bertajuk "Indonesian Regalia" dengan tema busana nasional Indonesia di lapangan sekolah pada hari Senin, 28 Oktober 2024. 

Acara ini diadakan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda dan menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya serta busana tradisional Indonesia. Dalam acara ini, para peserta memamerkan busana khas Nusantara, seperti kebaya, batik, songket, hingga pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia.

Acara yang dimulai setelah upacara bendera ini dibuka secara langsung oleh Wakil Kepala SMA Negeri 2 Palembang, Mustika. 

Selain itu, turut hadir dalam acara ini para wakil kepala sekolah lainnya serta para guru yang memberi dukungan penuh untuk suksesnya kegiatan. 

BACA JUGA:Kecelakaan di Jalan Tol Pemalang Jawa Tengah, Ini Pernyataan Resmi dari tvOne

BACA JUGA:Mobil Rombongan Kru tvOne Kecelakaan di Jalan Tol Pemalang, Ada Korban Tewas

Dalam sambutannya, Mustika menyampaikan apresiasinya atas inisiatif dari Bujang Gadis Smandupa dalam menyelenggarakan acara bertema budaya nasional ini.

Dia juga mengingatkan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda tidak hanya sekadar momen seremonial, tetapi juga bentuk penghayatan terhadap nilai persatuan dan cinta tanah air.

Acara "Indonesian Regalia" ini dipelopori oleh panitia Bujang Gadis Smandupa periode 2023/2024, dengan bantuan dari Bujang Gadis Smandupa periode 2022/2023 yang turut mendukung dan membimbing para peserta dalam menyiapkan busana dan penampilan mereka. 

Tercatat, lebih dari 100 siswa-siswi SMA Negeri 2 Palembang ikut ambil bagian dalam acara ini.

BACA JUGA:Waduh, ASN di Muaro Jambi Sodomi Anak di Bawah Umur

BACA JUGA:Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi PPPK 2024: Lebih dari 9 Ribu Guru Honorer Gagal Lolos

Para peserta menampilkan beragam pakaian adat dari berbagai daerah, mulai dari kebaya tradisional hingga batik modifikasi yang sarat dengan sentuhan modern, menunjukkan keragaman budaya Nusantara yang begitu kaya dan memukau.

"Program kerja ini memang sudah menjadi agenda tahunan dengan tema yang berbeda-beda setiap tahunnya," ujar Ketua Pelaksana, Micheal Novrando, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Bujang Smandupa. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: