The Shadow Strays: Karya Timo Tjahjanto yang Penuh Aksi dan Ketegangan Emosional

BACA JUGA:AFC Tanggapi Permintaan Bahrain untuk Tidak Bermain di Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026

Aurora Ribero, yang untuk pertama kalinya terjun dalam film aksi, mengakui bahwa peran ini menjadi tantangan besar.

"Ini adalah film aksi pertama saya, jadi saya harus mulai latihan lebih awal dibandingkan aktor lainnya," katanya.

Aurora menjalani latihan fisik dan koreografi pertempuran intens selama beberapa minggu sebelum syuting, yang membuatnya lebih percaya diri dalam menghadapi adegan aksi penuh tantangan.

Selain Aurora Ribero, film ini juga diperkuat oleh deretan aktor ternama seperti Hana Malasan, Ali Fikry, Adipati Dolken, dan Andri Mashadi.

Setiap aktor memberikan karakteristik unik yang menambah kedalaman cerita. Andri Mashadi, misalnya, berbagi tentang kesulitan fisik yang dialaminya selama latihan untuk koreografi pertarungan yang intens.

Ia juga memuji imajinasi Timo dalam menciptakan dunia dan karakter yang begitu kaya dan menarik.

BACA JUGA:Cara Aman Membersihkan Telinga Tanpa Cotton Bud

BACA JUGA:Ini Rekayasa Lalu Lintas dari Polisi, Saat Iring-iringan Presiden dan Wapres, Buka Tutup Sudirman-Thamrin

Adipati Dolken, yang memerankan karakter Prasetyo, seorang polisi korup, mengungkapkan bahwa karakternya memiliki kedalaman emosional yang unik.

Prasetyo, meskipun tegas dan sering kali terlibat dalam masalah, tetap menunjukkan pergulatan batin yang terkait dengan keluarganya.

"Dia tidak hanya sosok yang tegas, tetapi juga memiliki konflik batin yang mendalam, terutama saat keluarganya terancam," jelas Adipati.

Salah satu aspek menarik dari The Shadow Strays adalah desain senjata yang digunakan oleh setiap karakter.

Timo Tjahjanto menekankan bahwa senjata-senjata ini dipilih dan dirancang khusus untuk mencerminkan kepribadian masing-masing karakter.

Contohnya, karakter 13, yang masih dalam tahap pembelajaran, memilih senjata yang lebih kecil seperti pisau dan pedang pendek.

Sumber: