Polda Sumut Tangkap Selebgram Medan Ratu Entok, Kasus Penistaan Agama

Polda Sumut Tangkap Selebgram Medan Ratu Entok, Kasus Penistaan Agama

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi-ANTARA-

MEDAN, JAMBI-INDEPENDENT.CO.ID - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) menangkap selebgram Kota MEDAN, Ratu Entok yang diduga melakukan penistaan agama dan undang-undang informasi dan transaksi elektronik (ITE).

"Benar, RE ditangkap, petugas menangkap di rumahnya," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi di Medan, Selasa 8 Oktober 2024, terkait kasus penistaan agama yang menjerat Ratu Entok.

Hadi mengatakan, Ratu Entok tersebut saat ini masih diperiksa penyidik untuk proses hukum lebih lanjut dalam kasus dugaan penistaan agama ini.

Penangkapan terhadap selebgram tersebut karena ada laporan dari masyarakat terkait dugaan penistaan agama dan UU ITE.

BACA JUGA:Tak Kooperatif, KPK Bisa Terbitkan DPO untuk Gubernur Kalsel Sahbirin Noor

BACA JUGA:Mabes Polri Sebut Telah Periksa 27 Influencer yang Ikut Promosi Judi Online

Laporan itu tertuang dalam bukti laporan polisi nomor: STTLP/B/1375/X/2024/SPKT/POLDA SUMATERA UTARA, tanggal 4 Oktober 2024.

"Tentu, setiap laporan polisi maupun pengaduan masyarakat akan ditindaklanjuti sesuai mekanisme dan standar operasional prosedur secara profesional," kata Hadi.

Mantan Kepala Polres Biak, Papua ini meminta kepada masyarakat agar tidak terprovokasi terkait kasus tersebut, dan mempercayakan segala proses kepada pihak kepolisian.

Pelapor Daniel Chandra mengatakan selebram RE dilaporkan atas dugaan penistaan agama dan UU ITE karena telah melukai hati masyarakat khususnya masyarakat yang beragama Kristen saat membuat konten di media sosial (medsos).

BACA JUGA:OTT di Kalsel, KPK Sita Uang Rp12 Miliar, Kasus Suap di Lingkungan Pemprov Kalsel

BACA JUGA:Wakili Pj Wali Kota, Sekda Buka Gebyar Edukasi Pencegahan Stunting Kota Jambi

Dalam akun video TikTok @ratuentokglowskincare, Ratu Entok terlihat mengarahkan ponselnya ke sebuah foto Yesus dan melontarkan ucapan yang dianggap menghina. 

Ia meminta Yesus untuk mencukur rambutnya agar tidak menyerupai perempuan. Pernyataan ini telah memicu kemarahan dan keresahan di kalangan umat Kristiani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: